Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Selasa, 6 Juni 2023 16:43 WIB

Para biksu Thudong saat hendak kembali ke Thailand. Dok. Humas Waisak

TEMPO.CO, Magelang - Setelah melakukan perjalanan panjang sekitar tiga bulan, para biksu yang melaksanakan ritual Thudong kembali ke negaranya masing-masing. Ritual ibadah dengan mengembara dan berjalan kaki itu mencapai puncaknya pada peringatan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur pada Ahad, 4 Juni lalu.

Koordinator Humas Waisak Nasional 2567 B.E. Tahun 2023, Erik Fernando mengatakan ada 28 biksu yang berangkat dari Borobudur untuk transit dulu ke Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023 menggunakan bus. "Baru dari Jakarta naik pesawat, 28 ke Thailand, 3 ke Malaysia, 1 biksu Wawan kembali ke Cirebon," kata dia, Selasa, 6 Juni 2023.

Para biksu itu diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023. "Pulangnya penerbangan 09.30 dari Bandara Soekarno Hatta, turun di Bangkok dengan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam," kata Erik.

Kesan biksu thudong

Kepulangan para biksu tersebut menyisakan kenangan tersendiri dari panitia maupun masyarakat yang baru pertama kali melihat perjalanan panjang itu.

Advertising
Advertising

Sementara itu, biksu Witjay yang juga melakukan Thudong mengaku merasa lega dan senang lanataran sudah bisa mengikuti Waisak sekaligus melihat Candi Borobudur secara langsung. "Kepulangan kami menggunakan pesawat dengan pelayanan yang sangat maksimal, masyarakat Indonesia sungguh memberikan kesan mengagumkan bagi kami," kata dia kepada Tempo.

Witjay mengatakan saat ada kesempatan, dirinya akan kembali mengunjungi Indonesia untuk beribadah sekaligus berwisata. "Masih ingin menyaksikan keindahan Indonesia lainnya, alam, budaya, semoga bisa ke sini lagi lain waktu," kata dia.

Sementara itu, Panglima Tertinggi Laskar Macan Ali Nuswantara yang menjadi pendamping para biksu Thudong, Prabu Diaz mengatakan ada rasa haru saat mengantar kepulangan mereka. Kelompoknya terus mendampingi para biksu sejak awal keberangkatan.

"Tidak terasa tiga bulan berlalu begitu cepat, tugasnya sekarang sudah selesai, saatnya para biksu kembali ke negaranya masing-masing," kata Diaz.

Bagi Diaz, suatu kehormatan tersendiri bisa mengawal peribadahan Thudong dari awal sampai selesai meskipun ia memeluk keyakinan berbeda. "Saya Muslim, tetapi tugas mengantar Thudong bisa tuntas hari ini, sebagai bukti bahwa toleransi bukan hanya digaungkan dalam kata-kata, tetapi diwujudkan pada kehidupan sehari-hari," kata dia.

Pilihan Editor: Cerita Perjalanan Thudong dari Thailand: Mulanya 33 Biksu, Satu Sempat Alami Cedera

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

8 Februari 2024

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

Viral video pertemuan ibu dan anak setelah 20 tahun terpisah, di mana si anak kini sudah menjadi petapa atau biksu.

Baca Selengkapnya

Unik, Kuil di Thailand Ini Terbuat dari Jutaan Botol Bekas

22 September 2023

Unik, Kuil di Thailand Ini Terbuat dari Jutaan Botol Bekas

Kuil di Thailand ini bukan hanya tempat ibadah tetapi juga bukti menakjubkan akan daur ulang, keberlanjutan, dan kreativitas manusia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.

Baca Selengkapnya

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.

Baca Selengkapnya

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,

Baca Selengkapnya

Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

5 Juni 2023

Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

Erick Thohir yang datang didampingi putranya, Mahendra Agakhan Thohir memberikan pesan perdamaian di acara puncak Waisak menerbangkan seribu lampion.

Baca Selengkapnya

Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

4 Juni 2023

Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendoakan semua makhluk dapat hidup berbahagia di peringatan Hari Waisak.

Baca Selengkapnya

Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

4 Juni 2023

Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

Tak hanya umat, Detik-detik Waisak 2023 juga diikuti 32 biksu Thudong yang datang dengan berjalan kaki dari Thailand.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 Juni 2023

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sebanyak 482 ribu kendaraan meningkatkan Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

4 Juni 2023

15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

Perayaan hari raya Waisak 2567 Buddhis Era (BE) tahun ini bertepatan dengan 4 Juni 2023. Berikut 15 twibbon untuk turut merayakannya.

Baca Selengkapnya