Gratis, Museum Sandi di Yogya Simpan Koleksi Langka dan Buka Sampai Malam

Minggu, 14 Mei 2023 19:44 WIB

Museum Sandi di Kotabaru Yogyakarta. Dok.ist

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu museum sejarah yang bisa jadi referensi kunjungan wisata saat berada di Yogyakarta tak lain Museum Sandi Kotabaru. Museum yang berlokasi di Jalan Faridan M. Noto nomor 21 Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta itu berjarak sekitar satu kilometer saja di sisi tenggara monumen Tugu Jogja atau persis di tengah Kotabaru yang kental atmosfer indis-nya.

"Untuk berkunjung ke Museum Sandi, ini wisatawan tidak dipungut biaya," kata Kepala Museum Sandi Setyo Budi Prabowo, Ahad, 14 Mei 2023.

Museum Sandi Simpah Benda Bersejarah tentang Ilmu Kriptografi

Setyo menambahkan, museum yang menyimpan benda bersejarah tentang ilmu kriptografi dan satu-satunya museum sandi di Indonesia itu saat ini masih beroperasi pukul 09.00-15.00 WIB. "Namun mulai Juni 2023, pengunjung bisa berkunjung hingga malam hari, sembari menikmati suasana indische di Kotabaru saat malam," kata Setyo. Para pengunjung akan didampingi edukator museum yang menjelaskan fungsi dan keberadaan koleksi museum itu.

Koleksi di museum yang bernuansa kolonial ini cukup lengkap. Di antaranya koleksi sandi di zaman klasik sebelum Masehi yang banyak digunakan oleh kerajaan-kerajaan. Selain itu adapun beberapa koleksi lainnya diantaranya koleksi mesin sandi mekanik, mesin sandi dari luar negeri, bahkan mesin sandi satu-satunya yang dibuat oleh orang Indonesia.

Mesin sandi SR64 koleksi Museum Sandi di Yogyakarta. Dok.istimewa

Advertising
Advertising

Satu koleksi langka di museum itu misalnya Mesin SR 64 atau kepanjangan Sandi Roebiono Kertopati yang dibuat pada tahun 1964 dan merupakan mesin sandi pertama yang dibuat oleh orang Indonesia untuk memberi pesan agar tidak diketahui musuh. Alat sandi itu menggunakan metode semi elektronik dengan menggunakan pin hil dan ujicobanya dibuat sebanyak 64 unit saja saat itu.

Diorama Suasana Pengiriman Berita

Selain itu di museum itu pengunjung juga bisa melihat diorama suasana pengiriman berita saat terjadi Agresi Militer II yang berlokasi di Sumatera Barat saat itu. Alat komunikasi saat itu menggunakan morse metode komunikasi dengan kawat dan pin yakni titik dan strip. Digambarkan sebuah rumah yang merupakan markas kirim terima berita menggunakan morse saat zaman itu.

Museum Sandi Kotabaru ini memiliki dua lantai dan sembilan ruang seperti ruang introduksi, ruang Agresi Militer I, Ruang Agresi Militer II, Ruang Merdeka, Ruang Nusantara, Ruang Edukasi, Ruang Tokoh, dan Ruang Sandi Global.

Museum Sandi di Kotabaru itu sendiri sebelumnya ditempatkan di basement Museum Perjuangan dan sudah berdiri sejak tahun 2008. Namun seiring berjalannya waktu, Museum Sandi pada tahun 2013 mendapat tempat yang selaras dengan sejarah berdirinya Republik Indonesia di wilayah Kotabaru.

Pilihan Editor: Yogyakarta Buat Paket Khusus untuk Jelajahi Kotabaru di Malam Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "https://tempo.co" Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya