Yogyakarta Akan Langsung Tutup Usaha Pedagang yang Nuthuk Harga Saat Libur Lebaran

Minggu, 16 April 2023 20:36 WIB

WIsatawan berbelanja di Teras Malioboro 2 di Yogyakarta, 18 Mei 2022. Teras Malioboro 1 dan 2 tidak hanya diisi oleh para pedagang baju saja, tetapi juga untuk para pedagang souvenir dan kuliner. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pedagang nakal yang menaikkan harga gila-gilaan atau nuthuk dan tak memasang daftar harga jelas pada masa libur Lebaran di Yogyakarta bakal berhadapan dengan sanksi berat.

Pemerintah Kota Yogyakarta dan paguyuban pedagang, terutama kaki lima dan lesehan di kawasan Malioboro, satu suara untuk tak memberi toleransi pedagang yang memainkan harga pada wisatawan.

"Risikonya jika nekat nuthuk harga jelas berat, kami langsung tutup usaha pedagang itu," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto, Ahad, 16 April 2023.

Mulai H-3 Lebaran, menurut Ekwanto, pihaknya bersama para petugas terkait juga mulai menggencarkan inspeksi. Seperti di warung-warung kawasan Malioboro yang terpusat di Teras Maliboro 1 atau 2, untuk memastikan sudah terpasangnya daftar harga makanan/minuman secara jelas agar tak mengelabui pengunjung.

"Kami terus monitoring harga usaha kaki lima di Malioboro, semua harus ada kepastian, di setiap meja misalnya wajib ada menu disertai harga," kata Ekwanto.

Advertising
Advertising

Ia juga berharap para pedagang dapat saling mengingatkan satu sama lain agar Malioboro tetap menjadi destinasi yang nyaman dan bebas dari aksi nuthuk. "Jangan sampai pengunjung yang mau berbelanja dan menikmati Malioboro merasa takut, ragu, semua kami verifikasi harganya dan kami pastikan tidak ada yang berani nuthuk," kata Ekwanto.

Para wisatawan atau masyarakat yang menjadi korban nuthuk selama libur Lebaran, kata Ekwanto, juga bisa segera melaporkan lewat petugas di posko-posko yang sudah disiagakan. "Posko ini beroperasi selama 24 jam penuh, dengan masing-masing 65 personel setiap satu shift, tidak hanya di Malioboro, tapi dari Tugu sampai Keraton," kata dia.

Adapun Paguyuban Kuliner Padma Malioboro juga mendukung adanya sanksi tegas bagi pelaku usaha yang kedapatan nuthuk harga. "Setuju jika ada sanksi berat pada pedagang yang nuthuk, karena semua bisa kena imbasnya, jadi lebih baik cabut saja izinnya sekalian," kata Ketua Paguyuban Kuliner Padma Malioboro Yati Dimanto.

Menurut Yati, saat ini kesempatan bagi pedagang untuk nuthuk harga kian kecil. Terlebih dengan adanya ancaman sanksi yang akan diterima. "Sudah ada kesepakatan bersama antar pedagang paguyuban bahwa semua wajib pasang daftar harga," ujarnya.

Pilihan Editor: Cara Yogyakarta Antisipasi Pedagang Nuthuk Harga Saat Libur Lebaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

4 jam lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

8 jam lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

9 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

16 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

19 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

2 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

4 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya