PPKM Dihentikan, Yogyakarta Bakal Tetap Awasi Mobilitas

Senin, 2 Januari 2023 19:59 WIB

Kawasan Malioboro, Yogyakarta, ramai wisatawan pada akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dihentikan oleh Presiden Joko Widodo setelah berlangsung hampir tiga tahun sejak awal 2020. Namun Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menegaskan tak akan menghentikan aktivitasnya melakukan pemantauan dan pengawasan mobilitas masyarakat agar kasus Covid-19 tak meledak usai libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Biwara Yuswantana mengatakan meski PPKM dihentikan, namun sampai saat ini Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di DIY belum dibubarkan. "Jadi Satgas masih melakukan tugas melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap mobilitas masyarakat, terutama perkembangan kasus pasca libur Natal 2022 dan tahun baru 2023," kata dia usai mengikuti rapat koordinasi secara daring dengan Kementerian Dalam Negeri RI terkait tindak lanjut pencabutan PPKM, Senin, 2 Januari 2023.

Biwara mengatakan saat ini ketahanan masyarakat memang sudah tinggi. Angka vaksinasi di DIY juga sudah tinggi.

Usai pencabutan PPKM ini, kata Biwara, artinya peran masyarakat bakal lebih besar dalam mengendalikan lonjakan kasus. "Kondisi kesehatan dan kesadaran akan Covid-19 menjadi kesadaran masing-masing, terutama penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

"Kami mengimbau kalau tidak sehat di rumah saja, pakai masker, yang penting rumah sakit dan obat siap, masyarakat perlu sadari kondisi ini, apa yang harus dilakukan," Biwara menambahkan.

Advertising
Advertising

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan penghentian PPKM oleh pemerintah pusat tidak berarti seluruh urusan berkaitan dengan Covid-19 berakhir. "Ingat, penghentian PPKM ini bukan serta merta diiringi dengan berubahnya status pandemi menjadi endemi," kata dia.

Untuk mendapatkan status endemi, kata Aji, Indonesia masih harus menunggu Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengevaluasi situasi global di Indonesia. "Pandemi dinyatakan oleh WHO dan sampai saat ini WHO masih mengatakan bahwa di Indonesia Covid-19 ini masih pandemi," ujarnya.

"PPKM hanya khusus mengatur tentang pembatasan yang ada di Indonesia yang nantinya akan berakhir,” Aji menambahkan.

Hanya saja, menurut Aji, apabila instruksi resmi Kemendagri soal pencabutan PPKM ini sudah keluar, DIY memastikan akan segera menindaklanjuti. "Termasuk apabila level daerah diperlukan regulasi tambahan, instrukti itu akan segera diatur Gubernur DIY," kata Aji yang mengatakan instruksi pencabutan PPKM itu akan diterima pemerintah daerah pekan depan.

Menyikapi saat ini banyak lembaga dan lingkungan kampus yang telah membubarkan Satgas Covid–19, Aji mengatakan tidak ada masalah. "Penanganan Covid-19 masih menjadi campur tangan pemerintah," kata dia.

Penanganan Covid-19 masih diintervensi pemerintah, termasuk pengobatan di rumah sakit. "Jadi yang dihilangkan adalah PPKM-nya, pembatasan-pembatasanya saja, tapi kalau penggunaan PeduliLindungi dan sebagainya masih dilakukan," kata Aji.

Baca juga: PPKM Dicabut, Syarat Penerbangan di Bandara Lombok Belum Berubah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dahulu.

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

17 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

5 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya