Mengintip Toko Bakpia Unik Malioboro, Tempat Dubes Australia Bernostalgia di Yogyakarta

Rabu, 14 September 2022 07:32 WIB

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menyambangi gerai oleh oleh Bakpiapia yang berada di Jalan Dagen Malioboro Yogya, Selasa, 13 September 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menyambangi sejumlah tempat dalam lawatannya ke Yogyakarta awal pekan ini. Selain menemui Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan dan menyambangi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin, 12 September lalu, Penny menyempatkan napak tilas masa kecilnya di Malioboro sembari jajan di toko bakpia di Jalan Dagen.

Kunjungan Penny ke gerai bakpia bernama Bakpiapia Yogya itu ia sempatkan di sela kepadatannya menghadiri Culture Minister Meeting G20 di Borobudur awal pekan ini.

Di gerai bakpia yang interiornya ditata unik dari dinding kayu serta hiasan sepeda-sepeda tua yang merangkap tempat nongkrong sekaligus produksi itu, Penny mencicipi dan berbelanja olahan bakpia di gerai milik Marizna, alumnus Australia Awards Scholarship itu. "Yang ini enak sekali," ujar Penny saat mencicipi Slimpia, varian bakpia kreasi gerai itu yang terbuat dari bahan-bahan rendah kalori seperti beras hitam, tanaman porang dan pati garut itu.

Gerai yang jaraknya cukup berjalan kaki lima menit di sisi barat ruas jalan Malioboro itu cukup dikenal para pemburu oleh-oleh karena varian uniknya. Isiannya tak melulu satu jenis seperti kacang hijau, coklat atau keju seperti bakpia umumnya. Namun ada juga varian bakpia bernama blasteran yang isinya berupa campuran olahan blueberry cheese, tuna pedas, pisang keju, nanas, cappucino hingga durian.

Untuk proses produksinya, meski tak menggunakan tempat yang luas seperti perajin-perajin di pusat bakpia Patuk, di gerai ini pembeli tetap bisa melihat bagaimana adonan bakpia dibuat sampai dioven kurang lebih 20 menit. Proses produksi bakpia itu pun jaraknya hanya satu meteran dari tempat Dubes Australia duduk-duduk sembari mencicipi varian yang disuguhkan.

Advertising
Advertising

Meski ada banyak varian, Penny tetap mencoba bakpia rasa kacang hijau dan nanas yang menjadi andalan gerai itu. "Bakpia kacang hijau ini kalau di Australia sebutannya mungbean pastry, karena kulitnya memang mirip pastry," ujar Penny yang dalam kesempatan itu juga dikenalkan kudapan khas gerai itu Ampyang Kepyar.

Ampyang Kepyar adalah camilan berupa gula kacang. Hanya bedanya di gerai itu kacangnya tidak berbentuk utuh melainkan telah dibelah kecil kecil serta diberi campuran jahe sehingga rasanya tak sekedar manis dan lebih membekas di lidah.

Setelah mencicipi sejumlah varian, Penny dan rombongan membungkus sejumlah dus bakpia berbagai varian untuk dibawa kembali ke Jakarta. Ia juga menyempatkan berjalan kaki di seputaran Jalan Malioboro untuk menikmati sore sekitar 30 menit.

Penny pun mengungkapkan kenangan masa lalunya saat masih kecil. Ia pernah diajak berlibur oleh orang tuanya ke Yogyakarta dan menginap di hotel yang sering disambangi para backpacker.

Pendiri gerai bakpia Bakpiapia Marizna mengungkapkan sebelum lawatan ke Yogya, Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia telah lebih dulu memberitahukan rencana kunjungan ke gerai itu. "Jadi beliau (Penny) sebelumnya sudah mendengar soal keunikan produksi bakpia kami, yang selama ini disukai wisatawan mancanegara khususnya asal Australia, karena kebetulan saya juga pernah mendapat beasiswa di sana," kata dia.

Menurut Marizna para turis mancanegara ketika menyambangi gerainya selama ini paling menyukai bakpia blasteran dengan rasa cappucino dan cokelat. "Katanya olahannya pas dan enak," kata dia.

Marizna pun sangat bersyukur bakpia kreasinya mendapat apresiasi dari Dubes Australia yang sampai ingin berkunjung langsung ke gerainya. “Apa yang beliau ungkapkan, khususnya soal bakpia Slimpia yang rendah kalori, memotivasi kami untuk berkreasi lebih optimal," kata dia.

Baca juga: 13 Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Enak dan Wajib Dibeli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

12 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya