Embun Upas di Dataran Tinggi Dieng, Bikin Penasaran Tapi Beracun

Jumat, 1 Juli 2022 20:42 WIB

Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu ekstrem hingga di bawah nol derajat Celsius telah terjadi sepuluh kali sejak pertengahan Mei, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Dataran tinggi Dieng kembali diselimuti kristal-kristal es atau disebut embun upas. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kemarin mengunggah foto yang menunjukkan saat Dieng diselimuti embun upas, yang biasanya terjadi saat suhu berada di bawah 1 derajat celsius. Unggahan ini disambut oleh antusiasme warganet yang memberikan komentar hingga ribuan. Lalu apa sebenarnya embun upas itu?

Sebagaimana dikutip dari bmkg.go.id, fenomena embun upas merupakan peristiwa alam ketika suhu menjadi sejuk dan turun secara perlahan hingga membentuk embun-embun yang dingin dan beku. Umumnya, fenomena ini terjadi pada daerah-daerah dataran tinggi, seperti Semeru dan Dieng, seperti yang tergambar dalam unggahan Ganjar.

Peristiwa ini dinamai upas karena di balik keunikannya, embun ini sebenarnya cukup berbahaya. Apabila merujuk pada KBBI, upas berarti racun dari pohon upas.

Bukan tanpa alasan peristiwa ini dinamai upas. Dari penjelasan di laman BMKG, embun ini berpotensi mematikan tanaman yang ditempelinya. Salah satu tanaman yang sering mati akibat embun ini adalah kentang-kentangan di dataran tinggi. Oleh karena itu, seperti dilansir oleh tempo.co, beberapa masyarakat di daerah tersebut juga menyebutnya sebagai embun racun.

Meskipun begitu, fenomena ini tidak sampai pada level yang membahayakan nyawa manusia. Bahkan, menurut laporan BMKG, peristiwa ini merupakan fenomena tahunan yang disebabkan oleh gerak semu matahari dan laju penurunan suhu pada daerah ketinggian. Alih-alih membahayakan, fenomena ini memancing minat wisatawan domestik yang bisa jadi hanya melihat salju di televisi atau internet, datang untuk merasakan.

Advertising
Advertising

Menurut BMKG, fenomena ini akan berlangsung sampai dengan pertengahan Juli. Maka dari itu, apabila Anda tertarik untuk menyaksikan fenomena ini secara langsung, tidak ada salahnya Anda menjajal untuk bertolak ke Dieng. Tapi satu hal yang tak boleh dilupakan, suhu Dieng yang sangat dingin, terutama saat terjadi embun upas, siapkan baju tebal. Percayalah, saat tidak terjadi embun upas saja, suhu Dieng sudah superdingin, apalagi ketika fenomena itu datang.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Embun Upas Muncul Lagi di Dieng, BMKG: Akibat Monsun Australia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ditinggal Berlibur ke Dieng, Rumah Warga Tangerang Dibobol Maling, Uang dan Emas Dibawa Kabur

10 jam lalu

Ditinggal Berlibur ke Dieng, Rumah Warga Tangerang Dibobol Maling, Uang dan Emas Dibawa Kabur

Rumah warga di Tangerang dibobol maling saat ditinggal liburan ke Dieng.

Baca Selengkapnya

10 Pemandian Air Panas di Dieng dengan Panorama Alam Bagus

4 hari lalu

10 Pemandian Air Panas di Dieng dengan Panorama Alam Bagus

Untuk libur panjang besok, pemandangan air panas di Dieng bisa menjadi pilihan yang tepat. Pemandian air panas ini juga memiliki pemandangan bagus.

Baca Selengkapnya

7 Daya Tarik Savana Pangonan, Hamparan Padang Rumput hingga Taman Bunga Calla Lily

4 hari lalu

7 Daya Tarik Savana Pangonan, Hamparan Padang Rumput hingga Taman Bunga Calla Lily

Libur panjang, Anda bisa memasukan list Savana Pangonan sebagai destinasi liburan. Berikut ini daya tariknya, ada hamparan rumput hingga taman bunga.

Baca Selengkapnya

Tips Merencanakan Perjalanan ke Antartika dengan Kapal Pesiar

21 hari lalu

Tips Merencanakan Perjalanan ke Antartika dengan Kapal Pesiar

Namun kalau ingin mengunjungi Antartika dengan kapal pesiar, ada beberapa hal yang perlu disiapkan

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Ruwatan Massal Anak Berambut Gimbal di Dieng Culture Festival 2024

23 hari lalu

Melihat Ritual Ruwatan Massal Anak Berambut Gimbal di Dieng Culture Festival 2024

Di Dieng Culture Festival 2024, 13 anak berambut gimbal menjalani ruwatan massal. Diawali dengan kirab, pencukuran, terakhir pelarangan rambut.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Desa Ini saat Musim Panas Siap-siap Disambut dengan Kambing

24 hari lalu

Berkunjung ke Desa Ini saat Musim Panas Siap-siap Disambut dengan Kambing

Tak hanya kambing-kambing yang menarik perhatian, Les Lindarets juga merupakan titik awal yang baik buat yang ingin berjalan-jalan di pegunungan.

Baca Selengkapnya

Dieng Culture Festival Mulai Hari Ini, Berikut Tiga Cara ke Dieng Menggunakan Transportasi Umum

24 hari lalu

Dieng Culture Festival Mulai Hari Ini, Berikut Tiga Cara ke Dieng Menggunakan Transportasi Umum

Selain menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan dari Jakarta bisa ke Dieng menggunakan bus, kereta api, dan travel.

Baca Selengkapnya

7 Objek Wisata Dieng yang Menawarkan Pemandangan Indah

32 hari lalu

7 Objek Wisata Dieng yang Menawarkan Pemandangan Indah

Berikut ini objek wisata Dieng yang menawarkan pemandangan indah. Ada Candi Arjuna, Telaga Warna, hingga Puncak Sikunir.

Baca Selengkapnya

Olah TKP Kecelakaan Mobil Fortuner Terjun ke Jurang di Jalur Dieng Tak Ditemukan Bekas Pengereman

38 hari lalu

Olah TKP Kecelakaan Mobil Fortuner Terjun ke Jurang di Jalur Dieng Tak Ditemukan Bekas Pengereman

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara atau TKP kecelakaan di Jalur Bawang-Dieng

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Muncul Bau Menyengat dari Kampas Rem Kendaraan yang Terjun ke Jurang di Jalur Dieng

40 hari lalu

Saksi Sebut Muncul Bau Menyengat dari Kampas Rem Kendaraan yang Terjun ke Jurang di Jalur Dieng

Saksi kecelakaan tunggal mengungkapkan muncul bau menyengat dari kampas rem kendaraan sebelum terperosok jurang di Jalur Bawang-Dieng.

Baca Selengkapnya