Dapur Cokelat Bikin Aplikasi Toko Online

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 4 Juni 2022 21:28 WIB

Peluncuran aplikasi Dapur Cokelat sekaligus merayakan ulang tahun ke-21 di Jakarta pada Kamis, 2 Juni 2022. TEMPO | Rini Kustiani

TEMPO.CO, Jakarta - Dapur Cokelat meluncurkan aplikasi toko daring sekaligus merayakan ulang tahun ke-21 pada Kamis, 2 Juni 2022. Pendiri Dapur Cokelat, Ermey Trisniarty mengatakan, setelah selama ini fokus pada konsep toko cokelat yang menyediakan pastry, snack, dan minuman berbasis cokelat, kini Dapur Cokelat dapat diakses dalam platform digital milik sendiri.

"Aplikasi Dapur Cokelat ini akan memudahkan dan mendekatkan pelanggan dengan kami," kata Ermey di Jakarta. Dalam aplikasi tersebut, menurut dia, terdapat informasi produk, pemesanan, dan berbagai penawaran khusus untuk pelanggan. "Aplikasi ini gampang digunakan. Pelanggan tinggal memesan kue favorit dan bisa menambahkan hiasan tertentu, memilih tanggal dan jam pengiriman beserta metodenya, serta metode pembayaran yang mudah."

Direktur Utama Dapur Cokelat, Okky Dewanto mengatakan, tidak membuat aplikasi ini sebagai e-commerce karena Dapur Cokelat ingin lebih dekat dengan pelanggan. "Kami menghadirkan aplikasi ini sebagai sarana komunikasi dengan member," katanya.

Beberapa cara untuk membangun hubungan dengan pelanggan melalui aplikasi Dapur Cokelat, menurut Ermey, dengan memberikan promosi atau harga khusus untuk produk tertentu, cashback atau potongan harga pada transaksi selanjutnya. Secara acak, Dapur Cokelat akan mengirmkan kue ulang tahun bagi pengguna aplikasi yang berulang tahun.

Pendiri Dapur Cokelat, Ermey Tristiarty. TEMPO | Rini Kustiani

Advertising
Advertising

Pada awal berdiri di 2001, menurut Ermey, pelanggan Dapur Cokelat didominasi oleh generasi 1990-an. "Waktu itu gadis-gadis ABG yang sekarang sudah menjadi ibu. Dan kini anak-anaknya turut menikmati produk kami," ucapnya.

Direktur Dapur Cokelat, Pratomo Yusuf mengatakan, saat ini terdapat 29 gerai dan 45 delivery points Dapur Cokelat di seluruh Indonesia. Dia menjelaskan, jumlah delivery point atau titik pengiriman lebih banyak ketimbang gerai untuk mendukung layanan pemesanan daring. "Delivery point ini seperti stockist, sehingga masyarakat bisa menjangkaunya dengan mudah," katanya.

Ketika sebagian besar usaha terpaksa bertahan selama pandemi Covid-19, Pratomo Yusuf mengatakan, Dapur Cokelat membuka 20 delivery point dalam 1,5 tahun terakhir. Dan tahun ini, rencananya akan menambah dengan jumlah yang sama.

Ermey Trisniarty menambahkan, sudah dua kali Dapur Cokelat menghadapi "badai tsunami" hingga usia 21 tahun ini. Pertama, ketika terjadi peralihan ke era digital, dan kedua, pandemi Covid-19. Selain memiliki banyak outlet dan delivery point, Dapur Cokelat yang awalnya hanya memiliki dua karyawan, kini telah menghidupi sekitar seribu pekerja.

Baca juga:
Kisah Dapur Cokelat Masuk Istana, Hampir Menolak Pesanan Presiden Jokowi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

23 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

29 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

31 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya