Wisata Galeri RJ Katamsi Yogyakarta, Belajar Kreatif dan Pulih Lewat Karya Seni

Selasa, 31 Mei 2022 08:09 WIB

Pengunjung memperhatikan karya seni berbentuk serpihan pesawat dalam pameran bertajuk "Recovery: Art for A Better Life" di Galeri RJ. Katamsi, ISI Yogyakarta, Senin, 30 Mei 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jika akhir pekan ini berencana ke Yogyakarta, mampirlah ke Galeri RJ Katamsi, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta. Suasana di sana begitu adem karena dikelilingi pepohonan rindang sekaligus menikmati pameran seni.

Salah satu karya seni yang menarik perhatian adalah serpihan cockpit pesawat perang yang porak-poranda di sudut ruangan. Bagian mesin, kabin, dan peralatan pesawat itu hancur berkeping-keping seperti telah meledak. Jika pengunjung mengamati objek tersebut dengan seksama, baru ketahuan kalau badan pesawat perang tadi tidak terbuat dari logam, melainkan campuran kertas karton, plastik, dan akrilik. Itulah karya seni berjudul "Pesawat Terbangku" buatan seniman Yudi Sulistyo.

Kurator Mikke Susanto mengatakan, pameran bertajuk "Recovery: Art for A Better Life" ini mengangkat pesan dengan menempatkan seni sebagai katarsis, tempat imajinasi dan realitas, juga upaya rekreasi dan re-kreasi. "Seni menjadi media kreatif untuk mengambil peran dalam memecahkan masalah di masyarakat," katanya pada Senin, 30 Mei 2022.

Sebuah replika berbentuk sepeda dalam pameran "Recovery: Art for A Better Life" di Galeri RJ. Katamsi, ISI Yogyakarta, Senin, 30 Mei 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pameran "Recovery: Art for A Better Life" yang berlangsung sampai 30 Juni 2022, itu diisi oleh seniman lokal dan seniman mancanegara dengan beragam karya, tak melulu berupa lukis dan kriya. Ada pula karya seni berupa fashion, kursi, replika sepeda, hingga karya seni digital.

Advertising
Advertising

Ketua Pelaksana Pameran Seni Rupa, Lutse Lambert Daniel Morin mengatakan, lebih dari 250 karya seniman dari dalam dan luar negeri, termasuk dosen, mahasiswa dan alumnus ISI Yogyakarta mengisi pameran tersebut. Berbagai perguruan tinggi seni dari berbagai daerah juga ambil bagian. Di antaranya, ISI Denpasar, ISI Padang Panjang, ISBI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, Universitas Negeri Surakarta, ISI Surakarta, STKW Surabaya, dan Telkom University Bandung.

Sejumlah karya desain kursi dalam pameran "Recovery: Art for A Better Life" di Galeri RJ. Katamsi, ISI Yogyakarta, Senin, 30 Mei 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Adapun karya seniman mancanegara berasal dari Thailand Bunditpatanasilpa Institute, Ezsterhazy Karoly Catholic University Eger Hungary, serta seniman dari Madagaskar, Korea Selatan, dan Thailand. Karya dari peserta internal ISI Yogyakarta berjumlah sekitar 161 buah, karya dari perguruan tinggi lain sebanyak 23 buah, serta karya dari mitra di luar negeri berjumlah 60 buah.

Lutse Lambert Daniel Morin mengatakan, pemilihan tema "Recovery: Art for A Better Life" yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-38 ISI Yogyakarta sesuai dengan harapan agar seni dapat berkontribusi dalam memecahkan berbagai persoalan. "Kami ingin berbagi energi dan daya hidup setelah terpuruk akibat pandemi," ujarnya.

Baca juga:
Klitih Yogyakarta, Wisatawan Harus Waspada Saat Melewati Kawasan Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

21 jam lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya