Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klitih Yogyakarta, Wisatawan Harus Waspada Saat Melewati Kawasan Ini

image-gnews
Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock
Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu aktivitas favorit wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta adalah berkeliling dengan kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Tinggal menyewa kendaraa bermotor di kawasan destinasi wisata. Asalkan punya surat izin mengemudi dan menyepakati ongkos sewa, kendaraan pun bisa dibawa berkeliling sampai waktu tertentu.

Umumnya wisatawan memilih sepeda motor untuk menyusuri ruas jalan di Yogyakarta. Mereka berkeliling seputar Jalan Malioboro hingga ruas Jalan Yogyakarta - Parangtritis pada sore atau malam hari. Hanya saja, rentetan kejahatan jalanan atau klitih yang belakangan muncul lagi di Yogyakarta membuat wisatawan harus ekstra waspada, terutama saat berkendara menjelang tengah malam atau dini hari.

"Hindari jalan dengan penerangan yang minim, sepi, atau jauh dari aktivitas keramaian saat tengah malam atau dini hari karena rawan kejahatan," kata aktivis Jogja Police Watch atau JPW, Baharudin Kamba, pada Sabtu, 9 April 2022. Kasus terbaru klitih yang terjadi di Yogyakarta dan menewaskan seorang pelajar SMA terjadi pada Senin dinihari, 4 April 2022.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Gedongkuning atau sekitaran Yogyakarta timur, tak jauh dari destinasi wisata Kebun Binatang Gembira Loka dan kawasan wisata Kota Gede. Menurut Kamba, masih ada sejumlah titik rawan klitih lainnya yang patut diwaspadai. Tempat-tempat itu tak jauh dari kawasan Yogyakarta bagian timur, lokasi kejadian klitih tadi.

"Dekat Jalan Gedongkuning, Jalan Veteran dan Gambiran yang sempat kejadian (klitih)," ujarnya. Kejahatan jalanan itu, menurut dia, mungkin juga terjadi karena rute jalan yang cukup panjang dan banyak gang di sekitar jalanan tersebut yang dapat digunakan untuk melarikan diri. "Kawasan ini juga sepi dan jauh dari kantor polisi."

Begeser sedikit ke tengah Kota Yogyakarta, Kamba mengingatkan kembali peristiwa pada pertengahan 2021 saat seorang pemuda terkena sabetan clurit sekelompok pengendara sepeda motor. Kejadian itu berlangsung di Jalan Cendana, kawasan Semaki, dekat Stadion Mandala Krida.

"Kawasan Jalan Kusumanegara, Jalan Kapas, Jalan Cendana, area Jalan Gayam hingga Timoho juga rawan klitih," kata dia. Musababnya, ada banyak banyak percabangan jalan di sana, meski penerangannya cukup memadai. Beranjak ke barat Yogyakarta, seputaran Jalan Parangtritis, Jalan MT Haryono di kawasan Mantrijeron, serta kawasan Jalan Kapten Piere Tendean, Pakuncen, RE Martadinata Wirobrajan, juga pernah terjadi klitih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Kabupaten Sleman, kejahatan jalanan pernah terjadi di kawasan ring-road utara, Jalan Adisutjipto (Jalan Solo - Yogya), Jalan Kaliurang, sampai jalur Tempel-Sayegan. Di Kabupaten Bantul, Kamba mencatat titik rawan klitih seperti Jalan Imogiri - Panggang.

Klitih biasanya dilakukan sekelompok pengendara sepeda motor yang masih remaja. Mereka membawa senjata tajam dan menyasar siapa saja yang mereka incar secara acak. "Kelompok klitih juga acapkali sengaja mencari atau memancing keributan sebagai alasan menyerang," kata Kamba.

Misalkan ada kelompok yang berkendara ugal-ugalan di jalanan atau memaki. Bahkan saling tatap atau memandang di antara pengendara sepeda motor yang berbeda kelompok juga dapat memiru perseteruan. Tak jarang juga klitih di Yogyakarta terjadi tanpa alasan yang jelas.

Baca juga:
Klitih Yogyakarta Bikin Wisatawan Takut Keluar Malam, Pemerintah Cari Informan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

14 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

17 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

18 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.