Event Ini Jadi Barometer Yogyakarta Siap Gelar Acara Nasional Lagi

Kamis, 12 Mei 2022 07:31 WIB

Suasana Kick Off even Pesparawi XIII di Yogyakarta, Kamis petang, 21 April 2022. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejak pandemi Covid-19 mewabah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak mengizinkan event berbentuk apapun yang melibatkan massa digelar. Padahal event, baik tingkat regional, nasional maupun internasional itu menjadi satu penyokong utama pariwisata di Yogya karena mempengaruhi menggeliatnya berbagai bisnis turunan mulai dari kuliner, cinderamata hingga penginapan.

Dengan melandainya kasus Covid-19 sejak akhir April lalu, pada 19-26 Juni mendatang Yogya memastikan tetap menjadi tuan rumah event nasional Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII yang diikuti 34 provinsi dengan peserta tak kurang dari 10 ribu orang.

"Penyelenggaraan event Pesparawi di Yogya yang tertib protokol kesehatan itu nanti bisa menjadi contoh pihak lain yang ingin menyelenggarakan event besar di masa pandemi Covid-19," kata Wakil Gubernur DI Yogyakarta Paku Alam X, Rabu, 11 Mei 2022.

Kepastian Yogyakarta menjadi tuan rumah event nasional itu pun ditandai
dengan telah diserahkannya piala bergilir presiden yang akan diperebutkan dalam event itu kepada Pemerintah DI Yogyakarta oleh Gubernur Provinsi Papua Barat Abia Ullu.

Paku Alam mengatakan event nasional ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata kontingen antar provinsi di Indonesia. "Event yang sempat tertunda karena pandemi ini akan dimanfaatkan sebagai momen silaturahmi siapapun yang terlibat," kata dia.

Advertising
Advertising

Meski peserta resminya 10 ribu dari 34 provinsi, namun event yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu diprediksi akan dihadiri para pendukung kontingen sehingga jumlah yang datang bisa sampai tiga kali lipat.

Gubernur Provinsi Papua Barat Abia Ullu yang juga Ketua Kontingen Pesparawi Provinsi Papua Barat mengatakan jika Papua Barat sudah dua kali membawa piala bergilir presiden tersebut sehingga untuk event selanjutnya diserahkan pada tuan rumah baru, yakni DI Yogyakarta. "Untuk jumlah peserta sesuai dengan permintaan panitia 282 peserta per kontingen, itu yang akan hadir di Yogyakarta,” kata dia.

Sekretaris DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji yang didapuk sebagai Ketua Harian Pesparawi Nasional XIII mengatakan besarnya potensi wisata event kerohanian berskala nasional seperti Pesparawi patut dilihat dari waktu penyelenggaraannya. "Acara intinya mungkin hanya empat atau lima hari, tapi pasti para peserta itu lebih lama tinggal dan menginap di Yogya, bisa sampai 10 hari untuk persiapan dan lainnya, penginapan bisa penuh," kata dia.

Dengan potensi itu, Pemerintah DIY kini gencar untuk merampungkan semua persiapan yang diperlukan, termasuk melakukan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat tak hanya di wilayah Yogyakarta. Event ini nanti tak terfokus di satu titik venue, melainkan tersebar di sejumlah titik, seperti Grha Sabha UGM, Taman Budaya Yogyakarta, kampus Sanata Dharma dan beberapa lokasi lainnya.

Baca juga: Vakum 2 Tahun, Jogja Cross Culture 2022 Digelar di Teras Malioboro Pekan Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

9 menit lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

49 menit lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

23 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya