Libur Lebaran Usai: Ada 'Pemandangan' Baru di Yogyakarta, Berharap Besok Berubah

Selasa, 10 Mei 2022 08:14 WIB

Suasana Jalanan Malioboro Yogya, Titik Nol Kilometer dan Taman Pintar Yogyakarta, Selasa 17 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketika hiruk-pikuk kemacetan lalu lintas dan kepadatan di kawasan wisata mulai terurai, muncul "pemandangan" baru di sejumlah titik di Yogyakarta setelah libur lebaran. Pantauan Tempo, tampak sampah menumpuk di sebagian wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.

Sampah di berbagai depo yang biasanya rutin terangkut, kini teronggok di sana selama beberapa hari. Penumpukan sampah itu terlihat di depo barat Stadion Mandala Krida, depo Pasar Ngasem, juga kawasan Purawisata, serta titik-titik di pinggir jalan utama perkotaan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan, menumpuknya sampah ini karena masih ada pemblokiran akses masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu atau TPST Piyungan di Kabupaten Bantul oleh penduduk setempat sejak tiga hari terakhir. "Untuk sementara kami memaksimalkan depo-depo sampah yang ada dulu agar bisa menampung paling tidak lima hari ini atau sampai Rabu, 11 Mei 2022," kata Sugeng Darmanto, Senin, 9 Mei 2022.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mencatat, dalam sehari, sampah rumah tangga yang dihasilkan Kota Yogyakarta sekitar 370 ton sampah. Namun pada masa libur lebaran sepekan kemarin, jumlah itu meningkat sekitar 15 persen. "Dengan kenaikan volume saat libur lebaran kemarin, dalam tiga hari terakhir sampah tak terangkut, tinggal dikalikan tiga dari rata-rata harian," kata dia.

Sampah di depo Pasar Ngasem Kota Yogyakarta yang belum terangkut setelah libur lebaran. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

TPST Piyungan selama ini menjadi tumpuan pembuangan akhir sampah dari tiga wilayah DI Yogyakarta, yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. "Untuk saat ini belum ada alternatif pengelolaan sampah akhir dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul, kecuali dikirim ke TPST Piyungan," kata Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji.

Aji menuturkan penutupan akses TPST Piyungan karena ada sejumlah tuntutan dari penduduk setempat. Khususnya agar pemerintah segera menbenahi pengelolaan air lindi atau cairan yang dihasilkan dari paparan air hujan di timbunan sampah. Penduduk juga minta perbaikan talud serta akses jalan, dan menutup kawasan TPST Piyungan.

Mengenai pembenahan saluran air lindi dan talud, Aji menjelaskan, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran perbaikannya pada tahun ini. Namun demikian, permintaan menutup TPST Piyungan sulit dipenuhi karena belum ada alternatif tempat pembuangan sampah lain.

Menumpuknya sampah di depo-depo itu merembet pada sampah-sampah di permukiman tidak terangkut dan menumpuk. "Sejak libur lebaran sampai sekarang, sampah di rumah menumpuk dan mulai bau," kata Ramadhan, seorang warga Kauman, Kota Yogyakarta.

Baca juga:
6 Hiburan yang Disukai Wisatawan di Pantai Parangtritis Yogyakarta, Ini Tarifnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

15 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

17 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya