Cu Chi Tunnels Vietnam Terowongan Gerilyawan Viet Cong di Ho Chi Minh City

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Maret 2022 16:10 WIB

Wisata Cu Chi Tunnels di Vietnam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata di Vietnam tidak melulu hanya Hanoi atau Halong Bay. Salah satu destinasi wisata yang tak kalah menarik dan sangat bersejarah adalah Cu Chi Tunnels. Terowongan bersejarah ini berlokasi di Kota Ho Chi Minh.

Cu Chi Tunnels adalah terowongan sepanjang 120 km yang menjadi saksi bisu dari masa kelam Perang Vietnam. Setelah menjadi sebuah negara yang berdaulat, pemerintah menjadikan terowongan ini sebagai monumen akan penting dan kelamnya Perang Vietnam pada masa lalu.

Kini, terowongan ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan. Wisatawan dapat mencoba untuk masuk dan merasakan apa yang dirasakan oleh gerilyawan Viet Cong untuk bertahan hidup di lorong yang kecil dan sempit.

Dilansir dari atlasobscura.com, awalnya terowongan ini digunakan sebaga tempat persembunyian saat Vietnam masih dijajah Prancis pada 1940-an. Namun, mulai efektif digunakan pada 1960-an, tepatnya setelah perang di Vietnam pecah.

Terowongan Gerilyawan Viet Cong Saat Lawan Tentara AS

Untuk memerangi pasukan Amerika dan Vietnam Selatan, pasukan gerilya Komunis yang dikenal sebagai Viet Cong (VC) menggali puluhan ribu mil terowongan. Dilansir dari history.com, Viet Cong menggunakan rute bawah tanah ini untuk menampung pasukan, komunikasi, logistik, dan kegiatan lainnya.

Advertising
Advertising

Bagi Viet Cong, kehidupan di terowongan ini sangatlah sulit. Udara, makanan, dan air sangat langka. Selain itu, terowongan ini juga dipenuhi semut, kelabang berbisa, ular, kalajengking, laba-laba, dan tikus.

Wisata Cu Chi Tunnels di Vietnam. Shutterstock

Menurut beberapa sumber, tentara Viet Cong hanya keluar dari terowongan ini saat malam hari untuk melakukan perang gerilya hingga mencari makanan. Dapat dikatakan, terowongan ini merupakan kunci kemenangan Vietnam dari Amerika Serikat. Pasalnya, di dalam lorong yang sempit tersebut, para tentara Vietnam menyusun strategi untuk menyerang tentara musuh dan memasang jebakan.

Dengan ukuran jalur masuk yan kecil pada terowongan ini, tentara Amerika yang berbadan lebih besar saat itu pun kesulitan untuk masuk. Hal ini tentu menjadi tempat perlindungan yang sempurna, termasuk saat pengeboman yang dilakukan oleh Amerika. Terowongan ini sudah berulang kali coba dihancurkan, tetapi selalu sia-sia.

Setelah perang usai dan Vietnam menjadi negara yang berdaulat, dikutip dari cuchitunnel.org.vn, terowongan sepanjang 121 km di Cu Chi ini telah dilestarikan dan berubah menjadi taman peringatan perang. Kini, terowongan ini menjadi destinasi wisata populer di Vietnam.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Ho Chi Minh City

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

15 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

19 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

3 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

3 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya