Soal Rencana Penyekatan Perbatasan Yogyakarta, Sultan HB X Tunggu Momentum Tepat

Selasa, 22 Februari 2022 06:31 WIB

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Sapa Aruh atau menyapa masyarakat menjelang libur akhir tahun di Yogyakarta pada Rabu, 22 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X masih menunggu momentum yang tepat untuk menerapkan kebijakan penyekatan perbatasan guna meredam lonjakan kasus Covid-19 yang tengah menggila di wilayah itu.

“Kami masih menunggu perkembangan kasusnya,” kata Sultan HB X di Yogyakarta, Senin, 21 Februari 2022.

Raja Keraton Yogyakarta itu menunggu momentum yang tepat atas kebijakan itu karena melihat situasi saat ini untuk pengaturan mobilitas di masyarakat juga susah-susah gampang. Terlebih dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang turun naik.

“Karena masyarakat saat ini kalau mau diajak pembatasan dari (zona) kebebasan yang sebelumnya PPKM Level 2 menjadi PPKM Level 3 ya juga rodo rekoso (agak sulit),” kata Ngarso Dalem.

Dengan kenaikan kasus tembus di atas 1.000 kasus atau sempat mendekati 2.000 kasus perhari saat ini, DIY menyandang status PPKM Level 3 dan membuat berbagai sektor mengalami pembatasan tak terkecuali sektor wisata. Namun di lapangan, khususnya perkotaan seperti Malioboro, kunjungan wisatawan seolah tetap tinggi memenuhi kantong-kantong parkir bus dan memadati ruang publik.

Advertising
Advertising

Satu-satunya yang bisa diandalkan untuk mengesampingkan rencana penyekatan perbatasan itu, ujar Sultan, hanyalah munculnya gerakan kesadaran publik agar lebih patuh protokol kesehatan sehingga kasus benar benar bisa ditekan. “Tapi kalau kondisinya kasus meningkat terus seperti sekarang, mau sampai berapa ribu lagi, kita tidak bisa memprediksi,” ujar Sultan.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan terkait rencana penyekatan itu, pihaknya mengaku bisa memahami kecemasan Sultan dalam upaya menekan meluasnya penyebaran Covid-19 ini. “Kami akan berkoordinasi penuh dengan provinsi soal rencana penyekatan itu, kalau Ngarso Dalem menginstruksikan (penyekatan), kami siap jalankan di wilayah,” kata dia.

Haryadi menuturkan wilayah Kota Yogya sendiri sebenarnya tak terlalu direpotkan jika penyekatan dilakukan seperti yang dilakukan pada 2021 saat membarikade akses Malioboro dan titik sekitarnya. “Kota Yogya diapit posisinya dengan Kabupaten Sleman-Bantul, jadi relatif tidak ada masalah kalau penyekatan dilakukan,” kata dia.

Menurut Haryadi, pihaknya bisa berkoordinasi dengan Kabupaten Sleman-Bantul untuk meminta tak ada mobilitas antar wilayah. "Tapi bagaimana dampaknya bagi infrastruktur ekonomi?", ujarnya.

Haryadi menuturkan selama ini sektor usaha mikro kecil menengah di Kota Yogyakarta, termasuk yang mengandalkan gerak sektor wisata sebagian pelakunya dari Kabupaten Sleman dan Bantul karena satu aglomerasi. "Ada pedagang Sleman-Bantul berdagang di Pasar Beringharjo, juga para karyawan, ini yang perlu dipikirkan,” kata dia.

Menurut Haryadi, model penyekatan yang paling mungkin dijalankan jika terjadi tak lain seperti saat Malioboro Yogyakarta dibarikade, kemudian siapapun yang akan masuk diperiksa identitasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Yogyakarta Terus Naik, Siap-siap Penyekatan di Perbatasan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

20 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya