Libur Natal dan Tahun Baru, Pengawasan Melekat di Pusat Oleh-oleh Yogyakarta

Selasa, 30 November 2021 21:21 WIB

Bus wisatawan lokal dari berbagai daerah di luar Yogyakarta memadati kawasan Taman Parkir Senopati pada Ahad, 20 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta punya strategi menekan kasus Covid-19 selama libur Natal dan tahun baru. Setelah memberlakukan one gate system terhadap bus pariwisata dan penumpangnya, wajib memindai kode unik aplikasi PeduliLindungi di destinasi wisata, dan disiplin protokol kesehatan, petugas akan mengawasi ketat sentra oleh-oleh di Kota Yogyakarta.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, akan mengantisipasi gelombang datangnya bus-bus pariwisata menjelang libur Natal dan tahun baru yang mencoba menyelinap menghindari pemeriksaaan one gate system. "Kami minta semua toko oleh-oleh agar tidak menerima bus-bus pariwisata yang belum masuk ke Terminal Giwangan atau melalui one gate system," kata Heroe Poerwadi pada Selasa, 30 November 2021.

Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan one gate system sejak Oktober 2021. Sistem itu mewajibkan setiap bus pariwisata yang hendak masuk ke Kota Yogyakarta untuk transit ke Terminal Induk Giwangan. Di terminal tersebut, petugas akan memeriksa dokumen kesehatan penumpang, seperti suhu tubuh, memakai masker, menjaga jarak, dan memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19.

Jika lolos pemeriksaan, maka bus pariwisata akan mendapatkan tanda atau stiker untuk memilih salah satu lokasi parkir yang ada di dalam Kota Yogyakarta. Heroe Poerwadi yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta mengatakan, petugas juga mengawasi ketat kawasan pusat oleh-oleh, terutama di dekat kawasan Malioboro, karena bus-bus pariwisata pernah menyelinap ke sana.

Penumpang bus wisata dari luar Yogyakarta bergegas masuk karena ketahuan berwisata di Malioboro pada Minggu, 5 September 2021. Mereka turun dari bus berdalih untuk membeli oleh-oleh. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sejumlah bus pariwisata menurunkan penumpang di dekat pertokoan pusat oleh-oleh saat Yogyakarta masih berstatus PPKM Level 3 beberapa waktu lalu. Bus tersebut menerabas masuk karena Pemerintah Kota Yogyakarta masih menutup seluruh kantong parkir dalam kota.

Advertising
Advertising

"Kami minta petugas kecamatan yang memiliki pusat oleh-oleh turut mengawasi," kata Heroe. Pusat oleh-oleh di Kota Yogyakarta yang kerap menjadi persinggahan wisatawan terletak di bagian tengah atau yang dekat di kawasan Malioboro. Salah satunya Kampung Patuk atau pusat bakpia di sisi barat Malioboro. Sementara pusat oleh-oleh di bagian timur atau barat Malioboro, menurut Heroe tidak rawan, karena terlalu jauh dari Malioboro.

Menjelang libur Natal dan tahun baru, Heroe Poerwadi juga berkomunikasi dengan pengelola hotel untuk menyediakan lokasi karantina. Tempat karantina itu terutama untuk pekerja migran atau wisatawan mancanegara yang masuk Yogyakarta. "Ada dua hotel yang sudah menyediakan kamar karantina untuk pekerja migran dan wisatawan mancanegara," kata Heroe.

Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan munculnya Covid-19 varian Omicron di sejumlah negara menambah kewaspadaan saat ini karena mendekati momentum libur Natal dan tahun baru. "Kami berharap tidak ada orang yang membawa virus corona varian baru itu ke Yogyakarta," ujarnya. "Kami mengantisipasi dengan menyiagakan rumah sakit dan shelter isolasi."

Juru Bicara Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan mengatakan, sudah mengantisipasi potensi ledakan kasus Covid-19 selama libur Natal dan tahun. "Kami sudah dalam kesiapsiagaan penuh," katanya. RSUP dr. Sardjito menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama Covid-19 di DI Yogyakarta dengan kapasitas ranjang terbanyak dalam penanganan pasien Covid-19.

RSUP dr. Sardjito menyiapkan lebih dari 492 unit ranjang bagi pasien Covid-19. Dari total tempat tidur tersebut, khusus ruang intensif terdapat 188 ranjang dan ruang isolasi rawat inap sebanyak 304 tempat tidur.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Cara Yogyakarta Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19 dan Munculnya Varian Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya