Wisata Sepi Pengaruhi Harga Jual Ikan, Nelayan Gunung Kidul Desak Pantai Dibuka

Jumat, 1 Oktober 2021 21:29 WIB

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masih ditutupnya pantai-pantai selatan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 ini turut membuat kalangan nelayan ikut menjerit. Sebab, minimnya wisatawan yang berkunjung ikut mempengaruhi harga hasil tangkapan ikan nelayan.

“Restoran dan warung-warung di pantai yang biasanya membeli hasil tangkapan ikan nelayan jadi menurunkan harga beli karena usahanya masih sepi dari kunjungan wisatawan,” kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunung Kidul Yogyakarta Rujimanto, Jumat, 1 Oktober 2021.

Rujimanto menuturkan harga tangkapan ikan itu ikut menurun untuk seluruh jenis ketika DIY yang berstatus PPKM Level 4 maupun saat Level 3 ini. “Penurunan harga jual ikan itu rata-rata Rp 5.000 per kilogram,” ujarnya.

Padahal, menurut Rujimanto, selama ini lebih dari 500 usaha restoran dan warung di sepanjang pantai Gunungkidul yang selalu rutin membeli hasil tangkapan nelayan. Mulai dari Pantai Baron, Kukup, Drini, Sepanjang, Indrayanti, Sepanjang, Ngrenehan, Ngandong Pantaui Siung Gunung, Pantai Pulang Syawal, Pantai Sundak, Pantai Sadranan, Pantai Nglambor, Pantai Pok Tunggal, Pantai Wediombo hingga Pantai Ngobaran.

“Meskipun restoran di sepanjang pantai itu beroperasi, tapi karena wisatawan tak bisa masuk maka dari pihak restoran yang menjemput wisatawan itu ke TPR (Tempat Pembayaran Retribusi),” kata Rujimanto.

Advertising
Advertising

“Tapi mau sampai kapan prosesnya seperti ini? Toh selama PPKM ini juga belum ada bantuan, jadi kami meminta pemerintah pusat dan DIY segera mengijinkan kawasan pantai selatan dibuka resmi untuk wisatawan,” Rujimanto menambahkan.

Rujimanto menuturkan bulan-bulan ini sebenarnya sedang masa panen ikan. Selain cuaca cukup cerah dan mendukung, berbagai jenis ikan relatif mudah ditangkap karena sebagian sedang bermigrasi di pantai selatan.

“Nelayan melaut terus, tapi dengan harga yang masih rendah karena wisatawan minim ini mau tak mau jadi beban,” kata Rujimanto.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Muhammad Zaini Hanafi menuturkan kondisi nelayan di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini memang menjadi perhatian tersendiri. Sebab, aktivitas nelayan terimbas sektor-sektor usaha yang terpengaruh langsung dengan perkembangan kasus.

“Di masa seperti pandemi ini perlu banyak terobosan untuk tetap mengoptimalkan subsektor perikanan tangkap, sebagai jalan mewujudkan kesejahteraan nelayan,” ujar Zaini dalam dialog daring, Jumat, 1 Oktober 2021.

Zaini menuturkan yang saat ini digarap yakni mendorong kuatnya kelembagaan sehingga nelayan punya akses serta daya tawar lebih kuat di masa-masa sulit seperti saat pandemi ini. “Khususnya dalam upaya mendapat berbagai fasilitas pendanaan, selain asuransi dan pendampingan diversifikasi usaha,” kata dia.

Baca juga: Bukan Wisatawan, Kini Stelephorus yang Berkerumun di Pantai Selatan Yogyakarta

Berita terkait

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

12 jam lalu

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

13 jam lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

14 jam lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

1 hari lalu

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

Terletak di titik ujung paling selatan Tanjung Bira, Titik Nol Pantai Bira ditandai dengan Tugu Titik Nol Sulawesi yang berbentuk perahu pinisi.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

1 hari lalu

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi

Baca Selengkapnya

9 Pantai Pasir Putih di Jogja Beserta Harga Tiket Masuk 2024

1 hari lalu

9 Pantai Pasir Putih di Jogja Beserta Harga Tiket Masuk 2024

Libur long weekend, Anda bisa mengunjungi pantai pasir putih di Jogja berikut ini. Harga tiket masuknya terjangkau, bahkan ada yang gratis.

Baca Selengkapnya

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

3 hari lalu

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

4 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

4 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya