Syarat PeduliLindungi di Gembira Loka, Pengunjung Bawa Anak Tak Bisa Masuk

Minggu, 19 September 2021 20:04 WIB

Petugas Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta menolak pengunjung yang membawa balita. Mereka hendak masuk saat uji coba pembukaan pada Senin, 13 September 2021. Dok. Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat wisatawan masuk ke Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta berakibat masih sepinya jumlah pengunjung akhir pekan ini. Jika dipersentase, hanya 25 persen wisatawan yang bisa masuk Gembira Loka dan 75 persennya gagal.

"Jumlah pengunjung yang boleh masuk hari ini hanya 130 orang, sedangkan yang ditolak masuk karena tak lolos berdasarkan aplikasi PeduliLindungi 607 orang," kata Manager Pemasaran Gembira Loka, Yosi Hermawan, Ahad, 19 September 2021.

Yosi mengatakan wisatawan yang ditolak masuk itu sebagian besar dari luar Yogya seperti Cirebon, Bandung, Kediri, Solo, dan wilayah Jawa Tengah lainnya. Mereka yang tak bisa masuk itu rata-rata karena membawa anak kecil yang usianya belum cukup untuk vaksinasi Covid-19 atau di bawah 12 tahun.

“Rata-rata pengunjung yang bawa anak di bawah usia 12 tahun atau belum divaksin merasa keberatan karena tidak boleh masuk,” kata Yosi yang menyebut situasi kunjungan akhir pekan ini tak lebih baik dibanding saat uji coba pertama awal pekan ini yang mencatat kunjungan 34 wisatawan saja.

Gembira Loka berharap ada solusi dari pemerintah terkait uji coba pembukaan wisata di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 ini. “Karena segmentasi pariwisata Yogyakarta itu bagaimanapun didominasi kalangan keluarga, pasti membawa anak kecil. Kami berharap ada evaluasi kebijakan dari pemerintah pusat agar sama-sama menguntungkan baik untuk destinasi maupun pelaku pariwisata,” kata Yosi.

Advertising
Advertising

Situasi kebijakan yang menerapkan sistem pembatasan mobilitas berdasarkan pelat nomor kendaraan ganjil genap dinilai juga kian menambah ruwet dan semakin menurunkan kunjungan, termasuk di Gembira Loka.b"Seharusnya kebijakan ganjil-genap itu diterapkan di objek-objek wisata yang vital saja. Yang tidak menerapkan aplikasi PeduliLindungi," kata Yosi.

Sebab, jika diterapkan di Gembira Loka, dinilai kian memberatkan destinasi jenis wahana keluarga itu. Terlebih, ujar Yosi, Gembira Loka pun
dinilai sudah optimal menyaring pengunjung secara otomatis dengan QR code PeduliLindungi.

"Jika aturan aplikasi PeduliLindungi ditambah dengan sistem ganjil genap itu maka semakin memberatkan pengelola obyek wisata," kata Yosi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menuturkan agar destinasi wisata di masa PPKM Level 3 ini segera membereskan berbagai persyaratan untuk diajukan bisa uji coba ke pemerintah pusat. Salah satunya mengurus sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Ekonomi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di samping membereskan QR Code aplikasi PeduliLindungi di Kementerian Kesehatan.

"Serifikat CHSE dan aplikasi PeduliLindungi merupakan syarat wajib pembukaan destinasi wisata," ujar Wahyu. Ia mencontohkan Taman Pintar yang sudah memenuhi standar penerapan protokol kesehatan dari Pemerintah Kota Yogya, namun belum mengantongi CHSE.

Baca juga: Masuk Hutan Pinus Mangunan Pakai PeduliLindungi, Pengunjung Terkendala Sinyal

Berita terkait

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

22 jam lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

4 hari lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

5 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

6 hari lalu

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

9 hari lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

12 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

16 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

16 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

16 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

18 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya