Idul Adha, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Terima Ubarampe Bertahap dalam 5 Hari

Selasa, 20 Juli 2021 16:40 WIB

Abdi Dalem Keraton Yogyakarta membawa ubarampe rengginang sebagai ganti Garebeg Hari Raya Idul Adha pada tahun ini. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta tetap membagikan ubarampe atau sesaji berupa lauk pauk kepada para abdi dalem pada peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini. Hanya saja, pembagian ubarampe yang biasanya habis dibagi dalam sehari, kini diberikan secara bertahap.

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura atau Kepala Lembaga Sekretariat Keraton Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono mengatakan ubarampe akan dibagikan mulai hari ini, Selasa sampai Sabtu, 20 - 24 Juli 2021. "Kami membagikan ubarampe secara bertahap untuk menghindari kerumunan karena masih masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat," kata Condrokirono, Selasa 20 Juli 2021.

Prosesi pembagian ubarampe sebelumnya saat masih pandemi Covid-19 ataupun sebelum pagebluk, berlangsung dalam satu momentum saja, yakni bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Namun seiring naiknya kasus Covid-19 di Yogyakarta akhir-akhir ini, proses pembagian ubarampe kian ketat.

Bukan memperpanjang durasi pembagian ubarampe, Ratu Condrokirono menjelaskan, jumlah abdi dalem yang menerima juga dibatasi, bukan dikurangi. Tahun lalu, pembagian ubarampe saat Idul Adha hanya diwakili oleh koordinator kelompok abdi dalem, bukan setiap atau satu per satu abdi dalem menerimanya.

"Prosesi pembagian ubarampe Garebeg Besar kali berlangsung dengan sangat hati-hati, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan masa PPKM Darurat," ujar putri kedua Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, itu. Condrokirono melanjutkan, ubarampe gunungan dalam prosesi Idul Adha sebelum pandemi dikirim dan dibagikan ke Keraton Pura Pakualaman dan Kompleks Kantor Gubernur Kepatihan pada hari yang sama. Kali ini pengambilan ubarampe dilakukan pada hari yang berbeda.

Advertising
Advertising

Kendati waktu pembagian ubarampe terjadi selama lima hari, Ratu Condrokirono mengatakan, cara itu tak mengurangi esensi pelaksanaan Grebeg sebagai ungkapan syukur dan sedekah dari raja kepada kerabat dan rakyat. "Prosesi ini juga menjadi wujud konsistensi keraton Yogyakarta dalam menjaga tradisi leluhur, meski dalam keterbatasan selama pandemi Covid-19," ucapnya.

Keraton Yogyakarta pada Idul Adha tahun kedua saat pandemi ini masih meniadakan peringatan Garebeg Besar yang biasanya diisi arak-arakan prajurit dan gunungan. Tiada lagi keriuhan masyarakat dan wisatawan berebut gunungan sebagai simbol berkah raja di kawasan Masjid Gedhe Kauman.

Pada Idul Adha tahun ini, masjid-masjid di Kota Yogyakarta dan Alun-Alun Keraton Yogyakarta dilarang menggelar salat Ied serta takbir keliling. Segala kegiatan pementasan paket wisata Keraton Yogyakarta juga masih diliburkan hingga waktu yang tak tentu. Namun demikian, Keraton Yogyakarta kian menggiatkan konten seputar keraton melalui media sosial.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan Hari Raya Idul Adha tahun ini masih meniadakan takbir keliling. "Takbir dari rumah masing-masing atau secara daring melalui masjid," kata dia.

Heroe memastikan tidak ada shalat Idul Adha yang berlangsung di lapangan dan mesjid. Penyembelihan hewan kurban juga berlaku mulai besok, Rabu sampai Jumat, 21 - 23 Juli 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Dilarang membagikan daging kurban dengan mengumpulkan orang. "Bagikan daging kurban dengan mendatangi rumah-rumah penduduk," katanya.

Baca juga:
11 Komunitas PKL Malioboro Buat Surat Terbuka untuk Sultan HB X: Kami Sekarat

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

17 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

23 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

3 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya