Seperti di Gunung Kidul, Sandiaga Dukung Lokasi Wisata Jadi Sentra Vaksinasi

Reporter

Antara

Selasa, 13 Juli 2021 07:37 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mendorong sekolah kepariwisataan sebagai lokasi vaksinasi Covid-19, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut mendorong agar destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat melakukan hal serupa. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung telah melakukan hal tersebut beberapa waktu lalu.

“Saya mendorong agar destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif juga mengambil inspirasi dari STP Bandung untuk mengajukan lokasinya sebagai sentra vaksinasi membantu untuk percepatan pemberian vaksin bagi masyarakat,” kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin, 12 Juli 2021.

Vaksinasi tahap pertama di STP Bandung telah dilaksanakan pada 10-11 Juli 2021 dengan target vaksinasi 2.000 orang pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Vaksinasi dosis kedua akan dilangsungkan pada 14-15 Agustus 2021.

Selain di sana, Sandiaga menyebut ada vaksinasi yang dilakukan di sebuah pantai di Gunung Kidul. Vaksinasi itu tepatnya digelar di South Shore Jalan Pantai Selatan Jawa, Pule Gundes II, Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul oleh Puskesmas Tepus. Menurut dia, hal tersebut bisa dicontoh.

Menurut Sandiaga, vaksinasi di lokasi wisata dinilai tidak hanya menguntungkan masyarakat tapi juga para tenaga kesehatan untuk mendapatkan penyegaran diri. Ia menyebut ide vaksinasi di destinasi wisata itu sebagai sesuatu yang 'cantik dan cerdas' sehingga ia mendorong destinasi-destinasi lainnya seperti lima lokasi wisata super prioritas, yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba, dan Lukupang, agar melakukan hal yang serupa.

Advertising
Advertising

“Itu sangat cerdas dan cantik karena bisa menggunakan destinasi wisata sebagai sentra vaksinasi. Jadi selain menghibur peserta yang menerima vaksinasi dengan pemandangannya yang indah, tapi juga tenaga kesehatannya bisa beristirahat dengan fasilitas wisata itu,” kata Sandiaga.

Jika terlaksana, Sandiaga berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19. Ia juga meminta para pelaku di bidang pariwisata maupun di bidang ekonomi kreatif bisa dapat tetap patuh terhadap protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas). "Sehingga PPKM darurat bisa selesai dengan cepat," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Dorong Pengembangan Wisata Olahraga Berpadu Budaya Seperti Fahombo Nias

Berita terkait

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

30 menit lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

2 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya