Sempat Kucing-kucingan, Dishub Tangkap Juru Parkir 'Nuthuk' Dekat Malioboro

Rabu, 2 Juni 2021 05:58 WIB

Seorang warga Yogyakarta yang menjadi korban nuthuk tarif parkir di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, dekat Malioboro, menunjukkan karcis parkir yang kelewat mahal.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus parkir nuthuk atau memungut tarif tak sesuai ketentuan berlaku yang viral di Jalan Kyai Ahmad Dahlan Kota Yogyakarta atau dekat kawasan Malioboro berhasil terungkap dan dilimpahkan ke kepolisian.

"Semalam setelah diintai petugas Dinas Perhubungan cukup lama, orang-orang yang menarik pungutan parkir itu akhirnya berhasil kami tangkap dan diserahkan ke kepolisian untuk diproses hukum," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa, 1 Juni 2021.

Kasus nuthuk parkir itu sempat viral di media sosial pada Senin, 31 Mei lalu. Seorang warga asal Yogya yang usai silaturahmi dengan kerabatnya di kawasan Titik Nol Kilometer, ujung jalan Malioboro, kaget setelah dipungut parkir sebesar Rp 20.000.

Warga itu memarkir mobilnya di sebuah lahan sisi barat Titik Nol Kilometer yang bukan area parkir resmi. Lalu disodori dan dipaksa membayar nominal sesuai tertera di karcis parkir yang dibuat juru parkir tersebut dengan nominal Rp 20.000.

Heroe mengatakan lahan yang digunakan usaha parkir itu bukan area resmi. Tarif yang dipungut pun jauh di luar ketentuan peraturan daerah yang berlaku untuk mobil.

Advertising
Advertising

"Pungutan parkir di lahan itu tidak berizin dan tidak punya legalitas, jadi masuk kategori pungli (pungutan liar)," kata Heroe.

Karena itu, penanganan kasusnya diserahkan ke tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kepolisian Resor Kota Yogya. "Orang-orang itu melakukan pungutan liar, dengan bertindak seolah petugas parkir yang berijin," kata Heroe.

Penangkapan juru parkir ilegal itu sempat diwarnai kucing-kucingan.
Sebab, para pelaku ini saat ada petugas Dinas Perhubungan melintas dan mengawasi, mereka selalu menghilang alias tidak ada di tempat.

"Tapi begitu patroli petugas berlalu, mereka langsung muncul dan mulai mengatur parkir di tempat yang tidak diperbolehkan itu," kata Heroe.

Heroe pun mengimbau agar wisatawan saat menyambangi Kota Yogya tidak segan bertanya kepada petugas parkir dimanapun. Dan jika mengalami kejadian yang dinilai janggal seperti pungutan liar agar secepatnya melapor ke petugas terdekat.

"Sebab untuk destinasi wisata, termasuk kawasan Malioboro, selalu ada petugas yang patroli," kata Heroe. Baik petugas Jogo Malioboro, Satuan Polisi Pamong Praja, maupun petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. "Para petugas ini akan membantu para wisatawan."

Selain itu, Heroe mengimbau wisatawan untuk memarkir kendaraannya di tempat resmi yang tersedia di seputaran Kawasan Malioboro. Seperti di Taman Khusus Parkir Abu Bakar Ali, sebelah barat Hotel Melia Purosani, seputaran Sriwedari dan Pasar Beringharjo. Ada pula area parkir resmi di seputaran Jalan Pajeksan dan sejumlah tempat lainnya.

Aktivis Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta Baharudin Kamba mengatakan pengawasan atas Peraturan Daerah (Perda) Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perparkiran harus diperketat. "Praktek parkir nuthuk ini sudah berulang kali terjadi, padahal sesuai perda itu tarif parkir resmi di Kota Yogyakarta Rp 5 ribu untuk mobil Rp 2 ribu untuk sepeda motor, namun di lapangan banyak tak sesuai ketentuan," ujarnya.

Baca juga: Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya