Angkor Wat Kamboja Tutup 2 Pekan untuk Menekan Kasus Covid-19
Reporter
Antara
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 10 April 2021 16:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kamboja menutup destinasi wisata Angkor Wat mulai Rabu sampai Selasa, 7 - 20 April 2021. Penutupan objek wisata ini bertujuan menekan kasus Covid-19 di Kamboja yang kurvanya kembali naik sejak Februari 2021.
"Kami menghentikan kedatangan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara untuk membantu mencegah penyebaran virus," demikian pernyataan Apsara, badan pengawas situs arkeologi di Kamboja, seperti dikutip dari Washington Post, Sabtu 10 April 2021.
Situs Angkor Wat terletak di provinsi barat laut Siem Reap. Destinasi wisata sejarah ini menjadi magnet bagi 2,2 juta wisatawan mancanegara pada 2019. Seperti destinasi wisata lainnya, jumlah pengunjung Angkor Wat anjlok sepanjang 2020 karena pandemi Covid-19.
Baca juga:
Ganjar Pranowo Punya Resep Candi Borobudur Lebih dari Angkor Wat
Pemerintah Kamboja memang membuka lalu lintas udara. Namun demikian, setiap wisatawan asing yang datang harus memenuhi sejumlah syarat ketat, termasuk menjalani karantina.
Kasus Covid-19 di Kamboja tercatat sebanyak 3.028 kasus. Pada Kamis, 8 April 2021, dilaporkan terjadi 113 kasus Covid-19 dengan dua kematian. Ketika jumlah kasus Covid-19 bertambah, pemerintah Kamboja langsung menutup sekolah, pusat kebugaran, museum, kegiatan konser, dan aktivitas berkumpul lainnya.
Sebuah hotel mewan di ibu kota Kamboj, Phnom Penh, disulap menjadi rumah sakit khusus Covid-19 dengan 500 kamar. Pelanggar protokol kesehatan juga terancam sanksi berat.
Selain Angkor War, sejumlah destinasi wisata yang populer di Kamboja antara lain Istana Kerajaaan & Silver Pagoda, Kuil Bayon, Tonle Sap, dan Museum Nasional Kamboja.