Mudik Lebaran Dilarang, Yogyakarta Pilih Manjakan Wisatawan Lokal

Kamis, 8 April 2021 09:04 WIB

Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta meminta para pelaku pariwisata tetap menggencarkan promosi wisata dengan cara lebih kreatif menyikapi larangan mudik lebaran tahun ini untuk menekan penularan Covid-19. Hanya saja, promosi wisata yang disasar kali ini lebih ke promosi dalam wilayah satu provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Untul pelaku wisata jangan patah semangat meski ada larangan mudik lebaran, namun tetap kreatif dengan mengintensifkan promosi dengan sasaran wisatawan lokal dari dalam lingkup DIY,” kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Rabu, 7 April 2021.

Pemkot Yogya meminta para pelaku wisata tetap mengikuti kebijakan pemerintah. Namun di satu sisi juga tetap menggeliat di tengah situasi serba sulit ini.

“Turis dari luar DIY tentu bakal kesulitan dalam akses masuk menuju Kota Yogyakarta sepanjang 6-17 Mei, namun jangan pesimis, karena tahun lalu pun ternyata kita tetap bisa survive,” kata Hariyadi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan upaya memobilisasi wisatawan lokal memang saat ini jadi satu-satunya pilihan paling realistis menggerakkan roda pariwisata. “Sebab berbagai pembatasan mobilitas pun akan dilakukan oleh tingkat pemerintah pusat yang didukung pemerintah daerah,” kata dia.

Advertising
Advertising

Wahyu mengatakan upaya memobilisasi wisatawan antar kota dalam provinsi menjadi satu tantangan yang patut ditempuh agar sektor wisata yang sudah bangkit tetap berdenyut. “Pemerintah pusat sampai sejauh ini juga tak mengeluarkan instruksi untuk menutup destinasi wisata di daerah, pelarangan masih untuk kegiatan mudik saja,” ujarnya.

Maka, kata Wahyu, kegiatan wisata usai Idul Fitri dimungkinkan masih bisa berjalan dengan pasar wisatawan lokal Yogya.

Salah satu yang disiapkan Dinas Pariwisata Kota Yogya untuk libur lebaran nanti adalah program wisata olahraga atau sport tourism. Program yang tengah dikaji adalah menikmati harmoni Yogya dengan lima jalur sepeda wisata atau disingkat Monalisa.

Wahyu menyebut Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan memberikan embrio Monalisa itu dan selanjutnya diserahkan kepada para pelaku dengan metode bisnis to bisnis saat libur mudik lebaran. “Konsep sport tourism sedang kami kaji Monalisa ini. Kami sempurnakan lagi lima jalur sepeda wisata di Yogya dengan koordinasi para pelaku wisata,” kata dia.

Baca juga: Wisatawan Tetap Antusias ke Yogyakarta Meski Aktivitas Gunung Merapi Intens

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

18 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

3 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya