TEMPO.CO, Yogyakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi Yogyakarta masih intens. Awan panas dan lava pijar yang muncul hingga awal April 2021 tak menyurutkan kunjungan wisatawan.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mencatat selama momentum libur Hari Raya Paskah pada Jumat sampai Minggu, 2 - 4 April 2021, ribuan wisatawan tetap memadati destinasi wisata di kaki Gunung Merapi yang masuk area aman dari dampak erupsi. Pada libur Paskah ini, kunjungan wisata di kaki Gunung Merapi mengalami peningkatan dibanding akhir pekan sebelumnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Suci Iriani Sinuraya mengatakan sebanyak 4.355 wisatawan berkunjung ke kawasan Kaliurang selama tiga hari libur Paskah. "Angka ini meningkat tajam dibanding sepekan sebelumnya (26 - 28 Maret 2021) yang hanya 386 pengunjung," kata Suci Iriani Sinuraya, Senin 5 April 2021.
Jumlah kunjungan ke destinasi wisata Kaliadem juga mengalami lonjakan. Selama libur Paskah ini, total 4.442 wisatawan datang, sedangkan sepanjang sebelumnya tempat ini paling banyak disambangi 437 pelancong. Kondisi yang sama terjadi di destinasi wisata Gardu Pandang Kaliurang. Angkanya meningkat tipis sebanyak 559 pengunjung dari sepekan sebelumnya yang berkisar 484 wisatawan.
Wisatawan berada di kawasan wisata lereng Gunung Merapi, Bungker Kaliadem, Sleman, DI Yogyakarta, 12 Mei 2018. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Selain destinasi wisata di kaki Gunung Merapi yang panen kunjugan selama libur Paskah, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga mendapati jumlah wisatawan yang masuk ke objek wisata candi bertambah. Pengunjung Candi Ijo dan Candi Sambisari bertambah masing-masing menjadi 294 wisatawan dan 483 wisatawan.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta melaporkan, sepanjang 2 - 4 April 2021 terjadi beberapa kali awan panas dan puluhan guguran lava pijar yang silih berganti. Jarak luncuran masih di bawah 2 kilometer dari puncak dan status Gunung Merapi masih level III atau Siaga.
Pada Minggu petang hingga Senin, 4 - 5 April 2021 misalkan, dari hasil pantauan mulai pukul 18.00 - 18.00 WIB, dalam sehari Gunung Merapi mengeluarkan sedikitnya 25 guguran lava pijar dengan jangkauan maksimun 1 kilometer. "Pelaku wisata dilarang beraktivitas sejauh lima kilometer dari puncak Gunung Merapi," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida.
Baca juga:
Tak Biasa, Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Terjang Dua Arah