Vaksinasi Covid-19 Malioboro Yogyakarta Capai 85 Persen, yang Belum Menyusul

Minggu, 7 Maret 2021 12:45 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Beringharjo, Malioboro, Yogyakarta, pada Senin 1 Maret 2021. Dok. Humas DI Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha wisata di Malioboro Yogyakarta, dan sekitarnya berlangsung mulai Senin sampai Sabtu, 1 - 6 Maret 2021. Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, dari target 19.200 masyarakat di kawasan itu yang divaksinasi, yang hadir 17.240 orang.

"Dari jumlah orang yang datang, yang memenuhi syarat dan bisa divaksinasi sebanyak 16.354 orang atau sekitar 85,18 persen," kata Emma, Minggu 7 Maret 2021. Vaksinasi Covid-19 di Malioboro Yogyakarta ini diikuti oleh pedagang kaki lima, pedagang pasar, karyawan toko, kusir, dan pengemudi becak.

Terdapat tiga titik vaksinasi Covid-19, yakni di Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali. Setiap hari dijadwalkan sekitar 3.200 orang di kawasan itu yang menerima vaksin. Namun target tersebut nyaris tak pernah mencapai 100 persen. "Kehadiran peserta vaksinasi terbanyak setiap harinya di Beteng Vredeburg," ujar Emma.

Ada berbagai faktor yang membuat masyarakat penerima undangan tidak datang saat vaksinasi Covid-19. Emma menjelaskan, yang tidak datang vaksinasi sebagian besar karena waktunya bersamaan dengan kegiatan lain atau masih masuk jam kerja. Sementara mereka yang datang ke pos vaksinasi Covid-19 namun tidak disuntik vaksin umumnya karena kondisi kesehatan yang tidak memenuhi syarat. Misalkan hiperensi, gula darah belum terkontrol, dan lainnya.

Bagi masyarakat yang memiliki undangan vaksinasi Covid-19 namun belum dapat hadir di tiga posko di sekitar Malioboro kemarin, bisa tetap mendapatkan vaksin. Caranya, mulai besok, Senin 8 Maret 2021, datanglah ke puskesmas terdekat dan mengkonfirmasi diri untuk disuntik vaksin.

Advertising
Advertising

Mereka yang hendak mendapat vaksinasi Covid-19 di puskesmas sebaiknya melapor dulu karena bisa jadi setiap puskesmas punya kuota vaksin dan jadwal vaksinasi yang berbeda. Adapun yang belum punya undangan vaksinasi Covid-19, tak bisa ujug-ujug datang dan minta divaksin.

Yang belum mendapatkan undangan vaksinasi Covid-19 dapat mendaftar di Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan dan mengetahui tempat layanan dan jadwal vaksinasi di corona.jogjakota.go.id. Mereka akan dilayani oleh petugas puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat mulai Senin, 8 Maret 2021.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan sebagian orang yang belum disuntik vaksin Covid-19 awalnya merasa takut. "Karena ada hoax tentang keamanan vaksin. Tapi mereka kemudian sadar dan segera ikut antre mendapatkan vaksinasi," kata Heroe.

Baca juga:
Lowongan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Tutup, Ada Pelamar yang Masih Kuliah

Hanya saja, lantaran kedatangan mereka tidak pada jam layanan sesuai undangan, maka vaksinasi mereka dialihkan dijadwalkan ulang. Heroe Poerwadi yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta menambahkan, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. "Banyak yang datang ke posko, meskipun belum mendaftar," katanya.

Mengetahui atusiasme itu, pemerintah Kota Yogyakarta menyebar layanan vaksinasi Covid-19 ke puskesmas dan sejumlah fsilitas kesehatan agar tidak terjadi antrean dan kerumunan. Bagi yang sudah mendapatkan undangan untuk vaksinasi harus membawa KTP.

Mulai Senin, 8 Maret 2021, pemerintah Kota Yogyakarta juga melakukan vaksinasi dengan sasaran lanjut usia atau lansia. Saat ini lansia yang mendaftar sebanyak 12 ribu dari 46 ribu lansia yang terdata Kota Yogyakarta.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengimbau masyarakat yang sudah mendapatkan undangan vaksinasi supaya datang sesuai jadwal. Tujuannya, menghindari antrean panjang dan kerumunan. Menurut dia, banyak peserta vaksinasi massal datang tidak sesuai jadwal. "Di undangan tertulis hari Senin, tapi datangnya hari Selasa," ujarnya.

Haryadi juga menginstruksikan agar vaksinator memprioritaskan peserta yang datang tepat waktu. Sementara yang tidak hadir langsung dijadwalkan ulang. Haryadi mengatakan vaksinasi ini penting untuk melindungi diri dan orang lain. "Kami berharap vaksinasi dapat membangkitkan kembali ekonomi," katanya.

Vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha wisata di Malioboro Yogyakarta yang berlangsung selama enam hari melibatkan 280 tenaga medis, yang terdiri dari dokter, suster, dan vaksinator. Tenaga kesehatan ini berasal dari 18 puskesmas dan sebelas rumah sakit di Kota Yogyakarta serta dua klinik Polri.

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

14 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

20 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya