Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Masih Menanti Jadwal Vaksinasi Covid-19

Kamis, 4 Maret 2021 21:11 WIB

Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta tetap beraktivitas di Hari Raya Idul Fitri, Minggu 24 Mei 2020. Para abdi dalem tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah pelaku usaha wisata di sepanjang Malioboro Kota Yogyakarta masih menjalani vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilangsungkan mulai 1 hingga 6 Maret 2021. Namun dari 19 ribu target sasaran vaksinasi massal itu, saat ini belum ada dari kalangan abdi dalem Keraton Yogyakarta yang terdaftar untuk mengikutinya.

“Ya sampai sekarang memang belum ada abdi dalem Keraton yang mendapatkan vaksin Covid-19 itu, kalau abdi dalem bisa menerima vaksin itu ya terima kasih sekali," ujar perwakilan Keraton Yogya, Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Yudhahadiningrat, Kamis, 4 Maret 2021.

Yudhahadiningrat yang akrab disapa Romo Nur itu menuturkan sebenarnya kalangan abdi dalem yang melayani di lingkungan Keraton Yogya juga berharap bisa mendapat vaksinasi itu. Terlebih banyak dari mereka yang usianya sudah sepuh atau lanjut usia.

“Tapi memang sampai sekarang belum ada komunikasi rencana soal vaksinasi abdi dalem itu, antara pemerintah DIY dengan Keraton Yogyakarta,” kata Romo Nur.

Romo Nur menuturkan pihaknya optimistis para abdi dalem Keraton Yogyakarta akan bersedia untuk mengikuti vaksinasi itu. “Ya kami berharap para abdi dalem bisa ikut vaksinasi massal juga, karena kegiatan keraton selama pandemi ini juga mengalami pembatasan untuk menghindari kerumunan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Romo Nur merinci kegiatan keraton yang dimaksud seperti hajad dalem labuhan, isro miroj, yoso beksi buran, ngebluk dan ngapem.

Jumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta sendiri berkisar di atas 2 ribuan orang. Namun di masa pandemi ini, hanya sekitar 30-50 persen yang tetap bekerja menunaikan tugas pelayanannya.

Pemerintah Kota Yogyakarta mencatat vaksinasi massal yang menyasar 19 ribu lebih pedagang Pasar Beringharjo hingga pelaku usaha di kawasan Malioboro diikuti secara antusias oleh mereka yang terdaftar. Meskipun dari pantauan hariannya, warga yang secara harian sudah terdaftar 3.200 orang, tak seluruhnya tercapai 100 persen.

Misalnya pada hari pertama Senin, 1 Maret lalu, jumlah warga yang terjadwal vaksinasi 3.200 orang namun yang datang hanya 2.375 orang. Lalu hari kedua Selasa, 2 Maret dari jumlah terdata 3.200 orang yang hadir hanya 2.427 orang.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan dari yang datang itu pun tidak semua memenuhi syarat divaksin sehingga ada yang harus ditunda vaksinasinya. “Peserta vaksin yang ditunda biasanya karena saat diperiksa tensinya tinggi. Sedangkan yang batal divaksin karena persyaratan yang tidak terpenuhi,” ujarnya.

Meski demikian, Heroe menuturkan selama dua hari pertama vaksinasi Covid-19 sudah 71 persen dari undangan yang disebar sudah divaksin. “Harapan kami memang masyarakat memanfaatkan kesempatan ini karena harapan kami terutama masyarakat di wilayah Malioboro sampai alun-alun utara itu pelaku usaha dan pedagang memanfaatkan kesempatan ini," kata dia.

Baca juga: Cara Bayar Jasa Andong di Malioboro Yogyakarta Sekaligus Bantu Kusir Berhemat

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

23 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya