Bandara YIA Kulonprogo Bersiap Terima Wisatawan Mancanegara

Senin, 15 Februari 2021 10:43 WIB

Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin 6 Mei 2019. Saat ini Bandara YIA mulai beroperasi untuk penerbangan komersial. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan mancanegara akan bisa segera kembali menyambangi Yogyakarta melalui Bandara Internasional Yogyakarta atau Bandara YIA menyusul rencana pembukaan kembali penerbangan internasional di masa pandemi Covid-19.

Meskipun belum dipastikan kapan waktu pasti pembukaan rute penerbangan internasional itu, namun pemerintah pusat telah menunjuk Bandara YIA dalam salah satu daftar Tempat Pemeriksaan Imigrasi Tertentu sebagai pintu masuk Warga Negara Asing (WNA) dalam masa adaptasi kebiasaan baru.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor M.HH01.GR.03.01 tahun 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-01.GR.03.01 tahun 2020 tentang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Tertentu sebagai Tempat Masuk dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Bandara YIA akan segera mengambil langkah untuk persiapan fasilitas pendukung bersama instansi terkait untuk merespon keputusan Menteri Hukum dan HAM tersebut," kata Agus Pandu Purnama, Pelaksana tugas General Manager Bandara YIA, Ahad, 14 Februari 2021.

Agus mengatakan pihaknya akan mulai berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta, Satgas Covid-19 DIY, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, BPBD DIY serta Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta terkait rencana itu.

Advertising
Advertising

Bandara YIA juga sudah menggelar pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengenai potensi dan kesiapan pendukung YIA sebagai pintu masuk penerbangan internasional khususnya di masa pandemi.

Adapun berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 26 Tahun 2020 mengenai kategori WNA yang diperbolehkan memasuki wilayah Indonesia adalah WNA yang memiliki paspor diplomatik, pemegang izin tinggal terbatas (KITAS), pemegang izin tinggal tetap (KITAP) dan WNA yang memiliki izin dari kementerian atau lembaga terkait.

Pelaku perjalanan internasional yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri diizinkan memasuki Indonesia wajib mengikuti protokol kesehatan. Salah satunya WNI dan WNA (sesuai kriteria) harus mengikuti persyaratan, yaitu menunjukan hasil negatif rapid test-PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Selain itu, mereka wajib mengisi e-HAC dan melakukan tes ulang rapid test PCR saat tiba serta wajib melaksanakan karantina selama 5 x 24 jam.

Lokasi karantina WNI ini berada pada area khusus yang akan ditentukan oleh Pemerintah Yogyakarta. Diantaranya di hotel atau penginapan yang telah mendapatkan sertifikasi karantina Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan dengan biaya mandiri.

“Pada prinsipnya seluruh instansi atau lembaga yang memiliki tugas dan tanggung jawab melayani penerbangan internasional dan mengimplementasikan Surat Edaran Satgas Covid-19 menyatakan siap dan mendukung," kata Agus.

Kesiapan tersebut seperti pemeriksaan dokumen kesehatan, imigrasi, bea cukai, pelayanan pengawasan produk ikan, hewan dan tumbuhan serta laboratorium tes RT-PCR. Sedangkan mengenai lokasi karantina dan transportasi pengangkut dari bandara akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten.

Sebagai alternatif lokasi karantina adalah hotel yang tersedia di Yogyakarta dan tentunya sesuai dengan ketentuan sertifikasi Kementerian Kesehatan serta akan disiapkan alternatif transportasi armada pengangkut dari Bandara YIA menuju ke lokasi area karantina. "Kami berupaya memastikan bahwa semua prosedur dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga masyarakat Yogyakarta pun dapat membuka diri dengan rasa aman dan nyaman,” kata Agus.

Baca juga: Yogyakarta Siapkan Aerotropolis, Kota Masa Depan di Pesisir Selatan Jawa

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

9 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

17 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

20 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

3 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

5 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

5 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya