Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Siapkan Aerotropolis, Kota Masa Depan di Pesisir Selatan Jawa

Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta. Sumber: Angkasa Pura I
Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta. Sumber: Angkasa Pura I
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bandara baru Yogyakarta International Airport atau YIA yang berada di kawasan pesisir Kabupaten Kulon Progo tak akan dibiarkan hanya menjadi pusat pergerakan arus transportasi udara wisatawan berbagai negara.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan bandara YIA menjadi jalan untuk mempercepat kawasan pesisir laut selatan agar dapat segera menjadi wajah atau pintu depan Yogya di masa depan. Salah satu upaya menghidupkan perekonomian dan wisata pesisir selatan itu, Yogya kini menyiapkan kawasan aerotropolis sebagai pendukung utama perkembangan bandara YIA.

Aerotropolis ini semacam kota baru, dengan tata letak, infrastruktur dan sektor ekonomi berpusat pada bandar udara yang ada. Mirip konsep kota metropolis yang memiliki kawasan suburban.

“Sejak awal (di bandara YIA) sudah kami desain untuk area aerotropolis ini di depan bandara baru itu," ujar Sultan di sela pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Kamis, 14 Oktober 2020.

Persiapan membangun aerotropolis di area bandara YIA itu pun sudah diikuti dengan menyiapkan lahan cukup luas. "Kami sudah sediakan tanah seluas 1.000 -1.800 meter persegi, jadi tidak akan ada masalah tanah lagi membangun aerotropolis itu," ujar Sultan.

Menurut Sultan, aerotropolis bandara YIA itu nanti langsung menjadi kawasan terintegrasi dan sangat strategis lokasinya. Sebab, di lokasi itu nanti bakal dilalui jalan tol yang menyambungkan Yogya ke berbagai wilayah Jawa Tengah.

"Pengembangan aerotropolis ini bertujuan agar keberadaan bandara baru di Kulon Progo ini bisa terus berkembang, tidak stagnan," kata Sultan.

Sultan menjelaskan pemerintah daerah selama ini sebenarnya sudah berupaya mengembangkan potensi ekonomi dan wisata di kawasan pesisir laut selatan. Namun hasilnya memang masih belum besar jika dibandingkan dengan perkembangan ekonomi wisata di laut utara Jawa.

Lambatnya perkembangan laut selatan itu, menurut Sultan, karena berbagai faktor, khususnya sumber daya manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nelayan di pesisir laut selatan selama ini merupakan mereka yang sebelumnya berkecimpung dari sektor pertanian lalu beralih profesi ke sektor nelayan karena hanya memiliki lahan garapan yang kecil. Bahkan sebagian nelayan itu pun juga tidak memiliki lahan sama sekali.

Sultan mengatakan pemerintah pernah berupaya mendorong perekonomian pesisir selatan dengan menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan. KKP memberikan bantuan kapal dengan varian kapasitas antara 10-30 grosston untuk sejumlah nelayan di pesisir selatan.

Namun, kebanyakan dari kapal yang diterima itu tidak bertahan lama dan tidak produktif hingga akhirnya mangkrak. Kapal itu dibiarkan dalam waktu lama sampai rusak dan nelayan tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki.

"Karena bantuan ini langsung diserahkan dan menjadi milik kelompok masyarakat, kami (pemerintah daerah) akhirnya tidak bisa membantu perbaikan," kata Sultan.

Untuk ke depannya, Sultan mengusulkan agar bantuan bantuan seperti itu bisa diberikan melalui Pemda DIY sehingga pemda memiliki kewajiban merawat dan memperbaiki kapal yang rusak. Selain itu, Pemda DIY bisa membuatkan koperasi dan memberi modal dasar bagi kelompok nelayan agar bisa lebih berkembang.

“Kalau memang bantuan mau langsung ditetapkan untuk kelompok A di lokasi B, silahkan saja, kami tidak masalah. Tapi bisa tidak jika bantuan diserahkan melalui Pemda DIY, jadi kalau rusak bisa langsung kami perbaiki,” ujar Sultan.

Menteri PPN Suharso Monoarfa mengatakan target utama pemerintah pusat saat ini adalah membangkitkan lagi putaran ekonomi di wilayah, khususnya saat masih berlangsung pandemi Covid-19 ini. "Yogya adalah daerah yang sangat ditentukan perekonomiannya oleh sektor jasa, karena sumber ekonomi terbesarnya dari sektor pariwisata,” ujarnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Akhir Pekan di Yogyakarta, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Kampung Mina Padi Sleman dan Jembatan Kretek II Bantul

4 jam lalu

Budidaya ikan mina padi di Sleman, Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Akhir Pekan di Yogyakarta, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Kampung Mina Padi Sleman dan Jembatan Kretek II Bantul

Presiden Jokowi dan rombongan sudah berada di Istana Negara yang berada di kawasan Titik Nol Kilometer pada Kamis siang, 1 Juni 2023.


Pemerintah Bakal Terbitkan Golden Visa, Begini Penjelasan Bahlil

1 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memberi materi kepada para santri akhir Pondok Modern Gontor Putra di Ponorogo, Madiun, Jawa Timur, 8 April 2022. FOTO/Instagram
Pemerintah Bakal Terbitkan Golden Visa, Begini Penjelasan Bahlil

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah berencana menerbitkan golden visa untuk investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.


Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

1 hari lalu

Para praktisi dan akademisi dari Yogyakarta menghadiri Dialog Antarkota Se-Asia Tenggara pada 28 - 30 Mei 2023di Bangkok, Thailand. Foto dok.: Ahmad Shalahuddin
Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

Belasan praktisi dan akademisi dari Yogyakarta mengikuti kegiatan Dialog Antarkota se-Asia Tenggara atau Dialogue Cities Southeast Asia di Bangkok, Thailand mulai Minggu, 28 Mei 2023 sampai Selasa, 30 Mei 2023.


Kampung di Yogyakarta ini Tawarkan Paket Wisata Sambangi Produksi Bakpia di Lapas

1 hari lalu

Kerajinan mrmbuat bakpia di Lapas Wirogunan Yogyakarta. Dok. Istimewa.
Kampung di Yogyakarta ini Tawarkan Paket Wisata Sambangi Produksi Bakpia di Lapas

Paket wisata menarik yang ditawarkan itu melibatkan warga binaan lapas.


Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

2 hari lalu

Pekerja memotong besi rel di lintasan sekitar Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis 6 April 2023. Menurut PT. KAI Daop IV Semarang, pemotongan besi rel untuk mengganti rel yang sudah rusak sepanjang 85 meter sebagai persiapan jalur mudik kereta api guna memberikan rasa aman dan nyaman penumpang saat mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

Ada sejumlah relasi kereta api yang mengalami peningkatan kecepatan berkaitan penerapan Gapeka 2023.


Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

2 hari lalu

Pemasangan tanda larangan parkir berlapis mulai dari spanduk, water barrier sampai garis polisi di Jalan Pasar Kembang Kota Yogyakarta Selasa (30/5). Dok. Istimewa
Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

Parkir liar itu terutama terjadi di area marka biku-biku sisi utara, yang berbatasan langsung dengan area pedestrian Stasiun Tugu.


Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

3 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menyambangi Desa Wisata Wukirsari Bantul Yogyakarta Minggu (28/5). Dok. Istimewa
Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

Desa wisata ini juga kerap kali menjuarai di setiap kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Bantul maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.


RI Teken Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Sandiaga: Yang Penting Tidak Merusak Alam

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menghadiri acara Halal Bihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023/Ima Dini/Tempo
RI Teken Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Sandiaga: Yang Penting Tidak Merusak Alam

Menparekraf Sandiaga Uno enggan berkomentar banyak ihwal dampak keputusan Presiden Joko Widodo mengekspor pasir laut, terhadap pariwisata bahari di Indonesia.


Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi, PHRI Jawa Barat Selenggarakan Table Top Direct Promotion

3 hari lalu

Kegiatan Table Top Direct Promotion PHRI
Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi, PHRI Jawa Barat Selenggarakan Table Top Direct Promotion

Akan ada 5 kota lain yang akan dikunjungi dalam program Direct promotion PHRI Jawa Barat, termasuk Kuala Lumpur & Johor Baru di bulan Agustus


7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

3 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

Tujuh destinasi wisata ini populer untuk study tour di Indonesia dan biasa menjadi destinasi karya wisata sekolah SMP dan SMA.