Kyoto Geser Tokyo Sebagai Kota Terbaik di Dunia Versi Turis Internasional

Reporter

Terjemahan

Minggu, 18 Oktober 2020 12:54 WIB

Hutan Bambu Sagano tumbuh di pinggiran Kyoto, dan menjadi 100 suara alam Jepang yang dipromosikan sebagai ikon pariwisata. Foto: Trey Ratcliff/Flickr.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak tempat luar biasa untuk dikunjungi di dunia, tetapi Jepang selalu punya hal yang berbeda. Faktanya, kota-kota di Jepang telah dipilih sebagai Kota Besar Terbaik di dunia oleh pembaca majalah perjalanan Condé Nast Traveler selama lima tahun terakhir. Tahun ini, sebagai bagian dari Condé Nast Readers Choice Awards, Kyoto terpilih sebagai kota terbaik di dunia menggantikan Tokyo, yang mengisi posisi teratas selama empat tahun terakhir.

Tokyo tetap menjadi pilihan utama, meski turun ke peringkat enam, dikalahkan oleh Lyon, Singapura, Sydney dan Wina.

Tapi Kyoto juga menjadi tujuan wisata populer selama hampir satu dekade. Secara konsisten kota ini menduduki peringkat paling atau salah satu kota paling populer di Asia selama hampir 10 tahun dan pada 2015, akhirnya menembus 10 besar dunia. Setelah itu dengan cepat diakui sebagai salah satu yang terbaik dari yang terbaik, karena naik ke posisi kedua tahun berikutnya, dan sejak itu telah melayang tepat di belakang Tokyo dalam popularitas di kalangan pembaca Condé Nast.

Tak dapat disangkal, Kyoto memiliki daya tarik luar biasa bagi pelancong. Pemandangan yang indah, budaya tradisional yang memesona serta makanan yang lezat sampai arsitektur lampau yang memikat bisa ditemukan di kota ini.

Walikota Kyoto, Daisuke Kadokawa, tersentuh mendengar betapa wisatawan internasional sangat mencintai kotanya, meskipun pengaruh Covid-19 terhadap pariwisata. “Saya sangat senang mendengar bahwa Kyoto adalah tujuan perjalanan yang diinginkan, meskipun saat ini dunia masih belum dapat menekan penyebaran virus dan kami semua tidak dapat bepergian karena larangan di seluruh dunia," kata dia seperti dikutip dari Japan Today.

Advertising
Advertising

Setelah pembatasan perjalanan dicabut, kata Kadokawa, ia berencana untuk mempromosikan gaya tamasya yang aman dan terjamin di kotanya untuk menjamin keselamatan pengunjung dan warga. "Untuk memungkinkan semua orang yang sangat mencintai Kyoto menikmati mengunjunginya sekali lagi," ujarnya.

Karena larangan bepergian di seluruh dunia, sangat sedikit pelancong yang dapat mengunjungi Kyoto tahun ini. Hal itu mengubah tempat wisata populer menjadi kota hantu. Faktanya, pada Juli lalu, kota ini mengalami penurunan 99,8 persen dalam jumlah tamu asing di hotel, dibandingkan beberapa tahun terakhir, sebuah fakta yang berdampak buruk pada perekonomian lokal, meskipun tampaknya telah membuat sedikit penduduk setempat lebih bahagia.

Tentu semua berharap pandemi segera usai. Karena sudah banyak turis yang ingin melihat kemegahan Fushimi Inari, berjalan-jalan di hutan bambu Arashiyama atau menghabiskan petang di Gion.

JAPAN TODAY

Berita terkait

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

3 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

8 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

9 hari lalu

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

10 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

10 hari lalu

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

16 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

18 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

20 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

26 hari lalu

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.

Baca Selengkapnya