Ditekan Covid-19, Begini Cara Kreatif Yogyakarta Membantu Pelaku Wisata

Kamis, 10 September 2020 18:00 WIB

Perajin memproduksi kerajinan patung Loro Blonyo (patung pasangan berpakaian khas Jawa) untuk pasar lokal dan ekspor di salah satu rumah industri di Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (24/11). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong gerakan anyar untuk menyelamatkan pelaku usaha wisata. Tekanan dari pandemi Covid-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda.

“Kami sedang menggarap gerakan bernama stay at home economy bagi pelaku usaha ekonomi wisata, bagaimana mereka tetap berproduksi tapi di rumah, tak perlu masuk pabrik atau perusahaan, ” ujar Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Budi Wibowo di sela forum pertemuan bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) di Yogyakarta Kamis 10 September 2020.

Budi menuturkan sebanyak 50 persen lebih dari 260.000 pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) di DIY bergerak di bidang yang menyokong industri wisata.

Saat situasi normal, pelaku usaha itu rutin melakukan produksi berbagai cinderamata atau handycraft di pusat-pusat produksi, seperti perusahaan dan koperasi untuk dipasarkan di kawasan wisata.

Namun pada masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari lima bulan ini, semua aktivitas produksi itu masih tiarap. Walau kunjungan wisata mulai meningkat dengan pembukaan sejumlah destinasi di Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Melalui gerakan baru itu, Budi mengatakan, pemerintah DIY telah memetakan pusat-pusat produksi yang banyak menyerap pelaku usaha wisata. Agar mereka bisa berproduksi kembali namun tak perlu harus masuk pabrik/perusahaan, melainkan mengerjakannya dari rumah.

“Prinsipnya kalau produksi itu sepanjang bisa dikerjakan di rumah kenapa harus di perusahaan, kan saat ini kita juga masih harus menghindari kerumunan,” ujarnya.

Budi menuturkan gerakan Stay At Home Economy ini di DIY sudah berhasil menggandeng sejumlah perusahaan, yang bergerak di bidang industri kreatif. Seperti pabrik handycraft di kawasan Piyungan Kabupaten Bantul dan pabrik pembuatan rambut palsu di Kabupaten Kulon Progo, yang memiliki ribuan karyawan.

Budi menuturkan dengan grafik perkembangan kasus Covid-19 yang justru terus meninggi di DIY saat ini, roda perekonomian yang sudah mulai menggeliat tak boleh berhenti.

Budi menuturkan, sektor wisata dan pendidikan masih menjadi mesin pertumbuhan ekonomi karena menjadi penyumbang dominan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan kontribusi sekitar 27 persen. Dari sektor pendidikan dan wisata itu banyak memicu pergerakan sektor ekonomi lainnya.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menuturkan, salah satu fokus bantuan pembiayaan untuk UMKM pada masa pandemi ini adalah pelaku usaha mikro yang belum bisa mengakses pembiayaan perbankan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang belum punya rekening di bank.

“Untuk kelompok ini yang mendapatkan pembiayaan dalam bentuk hibah seperti Banpres (Bantuan Presiden) produktif usaha mikro,” ujar Hanung.

Sejumlah perajin perak menyelesaikan pesanan di Kampung Trunojayan, Kotagede, Yogyakarta. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Hanung menuturkan hingga pekan pertama September ini, Kemenkop-UKM telah menyalurkan bantuan berbentuk hibah Banpres produktif itu kepada 5,6 juta pelaku usaha mikro yang tersebar di 34 provinsi dengan total bantuan sebesar Rp13,4 trilyun.

"Sebelum akhir September sebanyak 9,16 juta pelaku usaha mikro harapannya sudah menerima BanPres Produktif dengan total anggaran Rp 22 triliyun," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

20 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

22 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya