Ada yang Baru di Yogyakarta, Yuk Pelesiran ke Kampung Bantaran Sungai

Kamis, 3 September 2020 08:12 WIB

Kali Gajah Wong menjadi destinasi wisata susur sungai dengan perahu. Foto: @kaligajahwongku

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta bakal menggencarkan menggarap kawasan wisata alternatif. Kampung-kampung di pinggiran sungai, akan menjadi arah baru bangkitnya wisata pascapandemi Covid-19.

“Tak bisa dipungkiri kantong-kantong kemiskinan di Yogyakarta sekitar 50 persennya ada di bantaran sungai. Ditambah pandemi ini, yang jadi prioritas sekarang bagaimana menekan angka kemiskinan baru itu dari kantong-kantongnya,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, di sela penyaluran bantuan Kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah dari BPD DIY di Ruang Terbuka Hijau Winongo, Wirobrajan, Yogyakarta, Rabu 2 September 2020.

Heroe mengatakan, Yogya memiliki tiga sungai utama yang di sekitarnya sempat dikenal sebagai kawasan kumuh dan kantong kemiskinan, yakni Kali Winongo, Gajah Wong, dan Kali Code.

Namun sejak lima tahun terakhir, kampung di bantaran sungai-sungai itu sudah mulai ditata. Sehingga memiliki nilai jual sebagai wisata alternatif, yang mulai berdampak pada kehidupan ekonomi warganya.

Sebut saja seperti Bendung Lepen Sungai Gajah Wong di kampung Mrican Giwangan, ada juga Taman Legawong di Kampung Gambiran Kecamatan Umbulharjo, juga Kampung Code Riverside.

Advertising
Advertising

Saat ini, ujar Heroe, pemerintah kota sedang merampungkan pembuatan jalur-jalur sepeda, yang melewati kampung di seluruh bantaran sungai-sungai itu. Jika sudah rampung jalur sepeda itu, akan dijual dalam bentuk lima paket wisata bekerja sama dengan pihak perhotelan.

Meliputi paket jalur sepeda selatan-timur (menyusuri jalur bantaran sungai Winongo dan Code), selatan-barat (sungai Code-Winongo), tengah (sungai Code), utara-timur (sungai Gajah Wong-Code), dan utara-barat (Gajah Wong-Winongo).

“Paket wisata sepeda ini nanti oleh pengurus kampung bekerja sama dengan hotel, agar sediakan paket gowes bagi tamu yang rutenya ke arah sungai melewati kampung wisata,” ujarnya.

Di tiap jalur sepeda bantaran sungai itulah masyarakat bisa membuka berbagai usaha khususnya kuliner ketika wisatawan gowes melewati kampung itu.

Heroe menambahkan modal untuk membangun jalur-jalur sepeda di pinggiran sungai itu, sudah didukung dengan sebaran ruang terbuka hijau yang merata di bantaran sungai Yogyakarta. Walhasil, ketika jalur sepeda jadi, tak hanya jalurnya yang sudah siap menyambut wisatawan, tapi pemandangan yang asri juga siap.

“Ketika dari infrastrukturnya sudah siap semua, tinggal masyarakatnya yang kami dorong dengan bantuan pemodalan, agar membuka usaha di bantaran ini,” ujarnya.

Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai (Forsidas) Gajah Wong berhasil mengubah kali kotor menjadi objek wisata. Foto: TEMPO/Pribadi Wicaksono

Direktur Utama Bank BPD DIY Direktur Utama Santoso Rohmad mengatakan pihaknya telah mengucurkan program kredit lunak dengan total anggaran Rp10 miliar-15 miliar bagi 5.000 pelaku usaha super mikro di seluruh DIY. Sasaran penerima bantuan itu adalah kelompok rentan, korban PHK akibat pandemi, serta warga di bantaran sungai agar bisa bangkit memulai usaha kembali.

“Setiap penerima bantuan super mikro ini mendapat kredit lunak dengan besar Rp 2,5 juta dengan bunga ringan 3 persen per tahun,” ujarnya. Untuk tahap pertama itu, ujar Santoso, saat ini sudah 2.000-an debitur yang menerima dan bisa untuk modal usaha.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya