Pabrik Cerutu Taru Martani di Yogyakarta, Usianya 102 Tahun

Sabtu, 4 Juli 2020 18:52 WIB

Bangunan pabrik tembakau peninggalan Belanda di Yogyakarta, Taru Martani. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Di Yogyakarta ada sebuah bangunan cagar budaya yang merupakan pabrik cerutu. Namanya PD Taru Martani.

Bangunan bersejarah itu bukan terletak di dalam sumbu imajiner Keraton Yogyakarta - Malioboro - Tugu. Pabrik cerutu Taru Martani berada sedikit tersembunyi di timur Stasiun Lempuyangan Yogyakarta. Sejak dibangun pada 1918, pabrik yang berusia 102 tahun itu masih beroperasi sampai sekarang.

Pada masa penjajahan Belanda, pabrik cerutu PD Taru Martani bernama NV Negresco dan terletak di Jalan Magelang, Yogyakarta. Setelah Indonesia merdeka, kepemilikan otomatis beralih pada Keraton Yogyakarta. Sri Sultan Hamengku Buwono IX kemudian memindahkan lokasi pabrik itu ke Jalan Kompol Bambang Suprapto, Baciro, dan mengganti namanya menjadi Taru Martani yang artinya 'daun yang menghidupi'.

Sejumlah pekerja di PD Taru Martani Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Saat ini Taru Martani menjadi salah satu Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah DI Yogyakarta," ujar Direktur Utama PD Taru Martani, Nur Ahmad Affandi saat ditemui Sabtu 4 Juli 2020. Taru Martani okus memproduksi cerutu dengan bahan-bahan yang didatangkan dari tembakau lokal, terutama dari Jawa Timur dan Nusa Tenggara.

Pasar cerutu Taru Martani meliputi negara-negara di Eropa dan Amerika, seperti Swiss dan Jerman. "Paling banyak ekspornya ke Amerika," ujar Nur. Sebagian besar pekerja PD Taru Martani adalah penduduk sekitar. Mereka terbagi dalam beberapa unit kerja, di antaranya memilih tembakau, mengola, sampai mengemas.

Advertising
Advertising

Kondisi bangunan zaman Belanda yang masih dipertahankan di PD Taru Martani Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sebagai bangunan cagar budaya, Nur Ahmad mengatakan tak bisa sesuka hati mengubah bangunan utama. Proses produksi tetap berlangsung dengan menata kompleks agar terlihat asri. Bangunan tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui peraturan menteri pada 2007.

Pabrik Taru Martani memiliki tampilan layaknya bangunan peninggalan masa Belanda di Yogyakarta. Menganut arsitektur dengan bentuk atap kampung setrawuran sebagai cermin daya tampung yang besar. Bangunan itu memiliki dua blok utama dalam kompleks, yakni untuk bagian produksi dan administrasi.

Suasana pabrik cerutu Taru Martani di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sembari menjaga kelestarian dan keaslian bangunan utama, PD Taru Martani juga menerapkan diversifikasi usaha yang saling mendukung. Contoh, memanfaatkan sebagian halaman yang masih kosong untuk mendirikan sebuah kafe non-permanen sebagai tempat berkumpul anak muda.

"Terkadang kami menggelar acara fotografi dengan latar kegiatan di pabrik Taru Martani atau menyaksikan proses produksi cerutu," ucapnya. Kafe yang mampu menampung sekitar seratus pengunjung itu menawarkan berbagai makanan spesial Taru Martani, seperti Nasi Goreng Taru Martani hingga Kopi Cianjur.

Kafe di Kompleks PD Taru Martani Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Biasanya kafe Taru Martani ramai pengunjung pada sore sampai malam hari," kata Nur Ahmad. "Yang tak kebagian tempat duduk di dalam kafe akhirnya lesehan di tikar."

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

3 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya