Tanggap Darurat Covid-19 Diperpanjang, Ini Pesan Sultan HB X

Kamis, 2 Juli 2020 20:16 WIB

Candi Prambanan mulai dibuka untuk ujicoba pada Rabu, 1 Juli 2020. Foto: TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X (Sultan HB X) meminta pelaku wisata tak perlu gamang, untuk bergerak kembali. Meskipun status tanggap darurat Covid-19 belum dicabut pemerintah daerah.

Sultan HB X telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana Covid-19 untuk periode kedua hingga 31 Juli 2020 mendatang, “Jadi kalau obyek wisata, hotel, restoran, dan sebagainya mau buka kembali, silakan. Jangan merasa terganggu karena status tanggap darurat itu,” ujar Sultan di Yogyakarta Kamis 2 Juli 2020

Sultan menuturkan, status tanggap darurat sengaja belum dicabut karena untuk memudahkan jalan pemerintah daerah mengambil kebijakan cepat dalam upaya pengendalian kasus Covid-19 yang belum juga tuntas.

Baca: Ujicoba Buka Saat New Normal, Protokol Kesehatan Prambanan Ketat

Sultan mengaku, pihaknya masih memantau perkembangan sektor wisata pada masa transisi ini. Sinuwun pun telah berkomunikasi satu per satu dengan seluruh kepala daerah di DIY, untuk memastikan kesiapan sektor wisata menjalankan protokol kesehatan ketika beroperasi lagi.

Advertising
Advertising

Namun, dari hasil komunikasi dengan kepala daerah itu, Sultan mengakui, belum semua kabupaten memiliki kesiapan melakukan pelacakan. Semisal menemukan wisatawan positif terinfeksi virus corona.

Untuk itu, ujar Sultan, Pemda DIY telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta mengembangkan aplikasi pendataan pengunjung, yang telah lebih dulu diterapkan di kawasan Malioboro. Dengan metode QR Code, “Jadi di setiap destinasi itu nanti perlu ada pendataan data diri pengunjung, tak sekadar penerapan protokol,” ujarnya.

Paling tidak pendataan itu menyangkut data pengunjung, jam berkunjung serta kontak yang bisa dihubungi. Data tersebut lalu masuk dan disimpan sebagai database Pemda DIY.

“Dengan data itu, misalnya diketahui ada yang ternyata positif, pelacakannya bisa dilakukan lebih mudah. Gelombang Covid kedua bisa dicegah,” ujarnya.

Sultan mengatakan status tanggap darurat Covid di DIY ini pun juga belum tentu dicabut pada 31 Juli mendatang. Ia mengaku tak akan tergesa-gesa karena akan memantau perkembangan kasus yang terjadi. Menurut Sultan, walau status tanggap darurat Covid-19 di DIY dicabut, juga belum tentu virus corona hilang.

Restoran favorit wisatawan Westlake di Sleman sudah kembali beroperasi meski kunjungan wisatawan belum pulih. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menuturkan, sejumlah destinasi di Kabupaten Sleman juga sudah mulai beroperasi per Rabu 1 Juli 2020, “Obyek wisata di Sleman beroperasi mulai pukul pukul 08.00 -15.00 WIB,” kata Shavitri.

Ia mencontohkan untuk Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan misalnya, hanya membuka loket pembelian tiket sampai pukul 08.00 sampai 14.30 WIB, “Namun pada jam operasional itu, ada rehat untuk penyemprotan disinfektan pukul 12.00 -13.00 WIB,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

9 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

21 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

3 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya