Sepi Wisatawan, Operator Jip di Kaki Gunung Merapi Balik Bertani

Rabu, 15 April 2020 10:00 WIB

Wisatawan bersiap mengikuti wisata "Volcano Tour Merapi" dengan mengendarai mobil Jip di kawasan lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, (29/12). ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak kurang 900 unit mobil jip wisata yang beroperasi di kawasan lereng Gunung Merapi dikandangkan. Mereka berhenti beroperasi terimbas wabah virus corona (Covid-19). Operator jip kembali ke profesi utama.

Tutupnya aktivitas pariwisata di lereng Gunung Merapi sejak akhir Maret lalu, membuat hampir seluruh pelaku wisata di kawasan itu khususnya jip wisata, juga kehilangan mata pencaharian.
“Sudah sejak 23 Maret lalu kami semua dari pelaku jip wisata memutuskan tiarap, berhenti beroperasi,” ujar sesepuh Asosiasi Lereng Merapi yang juga pegiat jip Merapi, Bambang Sugeng kepada TEMPO, Senin 13 April 2020.
Bambang menuturkan, jip wisata Merapi selama ini menjadi penyokong utama penghidupan 4.500 sampai 5.000 jiwa. Dalam sehari setiap pelaku wisata jip Merapi bisa mendulang Rp 50 sampai Rp 200 ribu jika kondisi normal ramai wisatawan.
Namun dengan adanya wabah ini, ujar Bambang, para pelaku jip Merapi sebagain besar kembali ke pekerjaan pokoknya, “Driver jip itu kini kembali bertani, beternak, juga kembali menjadi tukang batu. Semua kembali ke pekerjaan utamanya di desa,” ujar Bambang.
Selain itu, sebagian driver lain memilih mengikuti program padat karya yang digelar pemerintah daerah. Mereka juga menggarap pekerjaan serabutan lain sesuai kemampuan yang dimilikinya.
“Sejauh ini belum ada anggota (asosiasi jip) yang sampai menjual kendaraannya untuk bertahan hidup. Karena rata-rata memiliki pekerjaan kedua selain sebagai driver,” ujarnya.
Toh, ujar Bambang, jika jip-jip itu dijual saat masa wabah ini juga sangat susah mencari pembelinya. Harga jelas dikhawatirkan terjun bebas. Padahal tak sedikit yang mendapatkan jip itu dengan cara kredit dan belum lunas angsurannya.
“Harga barang sekunder saat ini jatuh. Hewan ternak saja harganya sudah murah sekali, penurunannya sampai 25 persen dari harga normal,” ujarnya.
Justru yang menguntungkan saat ini bagi para driver jip ketika mereka beralih ke pekerjaan petani. Hasil panen harganya dinilai masih wajar dan perputarannya cepat. Khusunya tanaman-tanaman yang masa panennya cepat seperti cabai, sawi, dan lainnya.
“Ya kami masih beruntung tinggal di desa ini, apa yang ditanam lakunya cepat, itu yang bisa dipakai menyambung hidup sekarang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih, mengatakan beberapa destinasi wisata khususnya yang dikelola Pemkab Sleman diimbau tidak menerima wisatawan, "Masa penutupan objek ini akan diintenskan dengan kegiatan penyemprotan disinfektan serta penataan fasilitas," ujar Sudarningsih.
Mulai objek wisata di lereng Merapi seperti Kaliurang, Kaliadem, dan juga Klangon. Juga Gardu Pandang Boyong dan Tlogo Putri. Bukan hanya di kawasan Kaliurang, imbauan penutupan juga diberikan untuk wisata Tebing Breksi serta Lava Bantal.
Jip-jip wisata di Kawasan Merapi yang biasa digunakan untuk memandu wisata kini harus dikandangkan karena Corona. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Bupati Sleman, Sri Purnomo menuturkan selama masa pandemi Corona ini ketersediaan bahan pokok khususnya beras mencukupi hingga enam bulan ke depan.
Dengan angka produktivitas 57,25 kuintal per-hektar dengan luas lahan 7.576 hektar, dapat menambah ketersediaan beras sejumlah 27.766 ton yang mencukupi kebutuhan warga hingga setengah tahun ke depan.
PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

21 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

2 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

11 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

16 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

16 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

17 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

20 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

21 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

24 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya