ASITA DIY Mulai Khawatir Penangguhan Umrah Akibat Virus Corona

Sabtu, 29 Februari 2020 20:00 WIB

Umat Muslim mengenakan masker saat menjalankan ibadah umrah di Mekah, Arab Saudi, 27 Februari 2020. Menurut peta penyebaran virus Corona hingga 27 Februari 2020, tidak ditemukan kasus virus Corona di Arab Saudi. REUTERS/Ganoo Essa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DI Yogyakarta (DIY) memiliki sejumlah kekhawatiran tersendiri, terkait kebijakan penangguhan ibadah umrah pemerintah Arab Saudi menyusul merebaknya virus corona.

Bagaimanapun, seperti data statstik yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi per Desember 2019 lalu, Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki jemaah umrah terbanyak.

“Perlu disadari, bahwa jemaah asal Indonesia ini tidak semua dari kalangan berada,” ujar Ketua ASITA DIY Udhi Sudiyanto kepada TEMPO, Sabtu, 29 Februari 2020.

Udhi menuturkan banyak dari jamaah asal Indonesia yang harus menabung dalam waktu cukup lama, demi niat ibadah umrah ke tanah suci itu.

Sehingga, ketika sekarang ada kebijakan penutupan akses umrah karena wabah virus corona itu, sudah sepatutnya para jamaah itu khawatir terutama dengan hasil tabungan yang telah dikumpulkan sekian lama.

Advertising
Advertising

“Kami sangat berharap pemerintah benar-benar mau campur tangan tentang hal ini. Agar bisa menyelamatkan dana para jamaah untuk umrah itu secara maksimal,” ujarnya

Udhi menuturkan ASITA DIY berharap pemerintah segera berkomunikasi secara intens dengan pemerintah Arab Saudi, untuk mencari solusi terbaik atas kebijakan penangguhan tersebut. Sebab hingga saat ini pun, belum ada satu temuan kasus pun virus corona di Indonesia.

“Komunikasi antarnegara ini penting agar land arrangement yang ada di Arab Saudi bisa memahami keadaan sekarang,” ujarnya.

Lebih dari itu, dengan adanya solusi itu diharapkan pembayaran untuk ibadah umrah para jamaah dari biro perjalanan di Indonesia juga tidak hangus. Melainkan tetap menjadi deposit untuk jamaah selanjutnya.

ASITA pun akan mendesak pemerintah RI agar intens melobi pemerintah Arab Saudi, agar bersedia memberi kelonggaran terhadap jamaah yang sudah memiliki visa tetapi gagal berangkat karena kebijakan akses tersebut.

“Kami juga akan mengkoordinasikan dengan para stakeholders terkait, agar tidak terjadi kerugian bagi jamaah,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Yogyakarta Singgih Raharjo sebelumnya mengungkapkan dampak wabah Corona di dunia salah satunya terlihat dari mulai berkurangnya kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk ke Yogyakarta.

Turunnya kunjungan wisatawan mancanegara itu, terutama setelah beberapa negara di Asia Tenggara menaikkan status travel warning dari kuning menjadi oranye, seperti Singapura.

"Travel warning itu berpengaruh terhadap lalu lintas para turis termasuk di Yogyakarta, karena memiliki penerbangan langsung dari Singapura dan Malaysia," ujar Singgih.

Selain itu, dampak dari kewaspadaan berbagai negara atas virus corona itu, juga mau tak mau diikuti meningkatnya pembatalan atau penundaan pemesanan kamar hotel di Yogyakarta.

Laporan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, penundaan dan pembatalan kamar hotel mencapai dua persen. Pembatalan atau penundaan itu berasal dari wisatawan asal Cina, dan beberapa negara Eropa dan Asia. Sedangkan untuk lalu lintas kunjungan wisatawan domestik sejauh ini masih aman.

Calon jamaah umrah mengambil brosur di kantor pusat Maktour Travel Umrah dan Haji, Jakarta Timur, Kamis 27 Februari 2020. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menangguhkan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Di tengah wabah Corona ini, Yogyakarta tetap optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2020 melonjak menjadi lebih dari 500.000 orang atau meningkat dari 2019 sebanyak 433.000 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

4 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

5 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

7 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya