Ingin Lihat Busana Para Sultan? Ke Yogyakarta Saja Awal Maret

Minggu, 16 Februari 2020 10:00 WIB

Pengunjung menyaksikan pameran Koleksi Batik Keraton dan Puro Pakualaman Yogyakarta di Taman Pintar. Pameran ini berlangsung 26 Februari-4 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta bersiap menggelar prosesi Tingalan Jumenengan Dalem atau peringatan kenaikan tahta Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X ke 31.

Sultan HB X naik tahta pada Selasa Wage, 7 Maret 1989 atau 29 Rejeb. Berbagai agenda pun disiapkan oleh Keraton. Mulai upacara adat hingga berbagai acara lain untuk menyemarakkan peringatan tersebut.

Salah satu perhelatan yang menarik berupa pameran selama sebulan penuh, di Pagelaran Keraton Yogyakarta mulai 7 Maret hingga 5 April 2020.

Pameran itu bakal menarik karena mengangkat busana dan peradaban di Keraton Yogyakarta, bertajuk Mangayubagya Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan tema besar Abalakuswa.

Panitia yang juga Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu mengungkapkam, selama satu bulan penuh itu berbagai busana Keraton dari waktu ke waktu dipamerkan kepada masyarakat dan wisatawan.

Advertising
Advertising

"Busana kebesaran yang dikenakan Sultan HB X saat Jumenengan tahun 1989 lalu, juga akan dikeluarkan dalam pameran itu, agar masyarakat bisa melihat dari dekat," ujar Hayu Sabtu 15 Februari 2020.

Selain itu dalam pameran itu pengunjung juga bisa melihat dari dekat, berbagai busana kebesaran Sultan dan peruntukkannya di masa lampau. Seperti busana untuk menemui tamu kenegaraan hingga berbagai busana ageman raja raja terdahulu.

"Busana menjadi hal tak terpisahkan karena sebagai simbol seperti pekerjaan, profesi. Terlebih dahulu Keraton merupakan sebuah negara,” ujar Hayu.

Pameran busana dalam peringatan Jumenengan Dalem ini tak bisa dilepaskan pula dari konteks kesejarahan masa lalu.

Perkembangan motif di Yogyakarta justru tidak bersumber dari Keraton. Setiap bangsawan membentuk pola kainnya sesuai dengan strata sosialnya guna membangun identitas.

Fenomena ini lantas melahirkan pelbagai pola batik, yang justru banyak lahir dari dalem-dalem Pangeran. Tidak hanya keraton, tetapi para pangeran yang mardika pada wilayah kekuasaannya, turut memberi warna pada peradaban busana di Yogyakarta.

Bahkan, sifat busana yang begitu personal bagi pemakainya sehingga sukar untuk diwariskan. Dengan demikian, melalui busana menjadi cermin kisah peradaban dari suatu pemerintahan. Narasi inilah yang menjadi motor dalam kegiatan pameran tersebut.

Tajuk Abalakuswo dalam pameran ini serupa dengan tema simposium internasional yang digelar sebagai satu rangkaian pameran busana itu.

Menariknya, saat resepsi pembukaan pameran, pengunjung Keraton bakal dihibur dengan gelaran Wayang Wong Golek Menak yang mengusung lakon Jayengrana Jumeneng Nata persembahan divisi kesenian Keraton,
Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo.

Naskah pertunjukan pementasan ini berasal dari British Library, yang bentuk digitalnya telah diserahkan kepada keraton Yogya tahun lalu. Pertunjukan akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 Maret 2020, di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran.

Panitia kegiatan yang juga putri bungsu Sultan, GKR Bendara menuturkan secara tradisional, peringatan Tingalan Jumenengan Dalem Sultan HB X terdiri atas rangkaian beberapa kegiatan seperti Ngebluk, Ngapem, Sugengan, dan Labuhan.

Dalam perhitungan Kalender Jawa, tahun ini Sri Sultan Hamengkubuwono X genap bertakhta selama 32 tahun, pada tanggal 29 Rejeb Tahun Wawu 1953 atau bertepatan dengan 24 Maret 2020.

"Tahun ini sangat istimewa karena akan menjadi siklus windu ke-4 peringatan Tingalan Jumenengan Dalem," ujarnya.

GKR Hayu (kiri) dan GKR Bendara (kanan). TEMPO/Pribadi Wicaksono

Sehingga perhitungan hari dan tahun peringatan akan tepat terjadi pada Hari Selasa Wage pada Tahun Wawu. Peristiwa ini disebut juga dengan istilah Tumbuk Ageng.

Di samping kegiatan rutin yang bersifat tradisional, setiap tangggal 7 Maret juga digelar beberapa kegiatan peringatan penobatan Sri Sultan Hamengkubuwono X berdasarkan perhitungan Kalender Masehi.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

8 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

10 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya