Ini Dia 3 Hal Pemicu Overtourism di Venesia

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 5 Februari 2020 10:12 WIB

Seorang ibu menggendong anaknya melewati genangan banjir di alun-alun Gereja Basilika Santo Markus di Venesia, Italia, 13 November 2019. Banjir kali ini merupakan yang terparah sejak 1996, ketika sebagian besar kota itu terendam air hingga ketinggian 194 sentimeter. REUTERS/Manuel Silvestri
Kapal-Kapal Pesiar Berandil Menenggelamkan Venesia

Banjir pada November 2019 merupakan yang paling parah dalam sejarah Venesia. Kementerian Transportasi Italia mengumumkan bahwa pemerintah berencana untuk melarang kapal pesiar ke Venesia.

Alasannya sangat kasat mata: kapal-kapal besar, terlalu besar dibandingkan dengan bangunan renaisans rapuh yang harus menggendong Menara. Pada bulan Agustus 2019 lalu, Menteri Transportasi Italia Danilo Toninelli menyarankan dalam sidang parlemen, agar kapal-kapal pesiar dialihkan ke dua pelabuhan yang lebih kecil di sisi daratan laguna Venesia. Gagasan itu jadi headline media massa: kapal pesiar dilarang masuk ke Venesia.

Namun lima bulan kemudian, Toninelli turun dari jabatannya, dan kapal pesiar kembali memasuki Venesia. Lalu datanglah banjir besar itu. Proyek Modulo Sperimentale Elettromeccanico (MOSE) untuk menghadang banjir pasang surut dengan elektromekanikal, yang terhenti, kembali didorong agar diteruskan.

Warga Venesia kini berharap besar pada Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro untuk membuat perubahan, meskipun referendum pada 1 Desember tak membuat Venesia menjadi daerah yang benar-benar otonom.

Kapal Pesiar yang Merusak Venesia

Gambar-gambar kapal pesiar yang melewati Venesia selalu tampak eksklusif, megah, dan elegan. Namun sebenarnya membahayakan laguna penopang kota itu.

Saat ini, kapal-kapal pesiar memasuki pelabuhan - yang berada di tepi barat Venesia, melintasi kanal dari distrik Santa Croce - melalui rute yang indah. Mereka memasuki laguna di tepi utara Lido - pulau panjang mirip pasir yang menghadap ke Venesia - dan melewati taman Biennale dan Pantai Riva Degli Schiavoni yang terkenal. Kemudian berlayar melewati St Mark's Square dan Terusan Giudecca – selat sempit antara pulau Giudecca dan distrik pusat Dorsoduro.

Rute itu merupakan pemandangan sempurna bagi wisatawan di dalam lambung kapal. Namun sejatinya, penduduk setempat mengklaim kehadiran kapal pesiar menjadi masalah di Venesia.

Warga mengatakan bahwa "grandi navi" (kapal besar) melukai ekosistem laguna yang rapuh, merusak fondasi kota dengan mendorong air dan menggerakkan dasar laut. Pergerakan kapal pesiar secara efektif menciptakan rongga yang lebih dalam. Proses yang terus-menerus itu memungkinkan lebih banyak air laut masuk ke laguna.

Banjir yang memburuk dalam beberapa tahun terakhir, kata mereka, bukan hanya karena perubahan iklim; itu juga karena erosi di dasar laut. Dan setiap tahun, industri pelayaran terus meningkatkan kunjungannya ke Venesia.

Costa Delisioza buang sauh di perairan Italia sebelum memasuki Pelabuhan Kapal Pesiar Venesia. Foto: @costacruisesofficial

Solusi yang Diharapkan

Warga berharap kapal-kapal pesiar besar memasuki Venesia di luar laguna. Saat ini kapal memasuki Venesia melalui "bocca di Malamocco" di ujung selatan Lido. Dari Malamocco, kapal-kapal akan berlayar ke utara menuju pelabuhan Venesia saat ini, melewati pusat kota, dan memasuki bagian belakang Giudecca: pintu masuk yang tak begitu indah di mata turis, tetapi didukung Dewan Kota Venesia.

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

3 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

2 hari lalu

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

3 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

3 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

3 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya