Ini Dia 3 Hal Pemicu Overtourism di Venesia

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 5 Februari 2020 10:12 WIB

Seorang ibu menggendong anaknya melewati genangan banjir di alun-alun Gereja Basilika Santo Markus di Venesia, Italia, 13 November 2019. Banjir kali ini merupakan yang terparah sejak 1996, ketika sebagian besar kota itu terendam air hingga ketinggian 194 sentimeter. REUTERS/Manuel Silvestri

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir besar yang melanda Venesia pada 17 November 2019 lalu, merupakan puncak dari masalah overtourism di kota itu. Meskipun para ahli sepakat, pemanasan global turut andil dalam acqua alta (banjir).

Bila diurai, menurut Venezia Autentica masalah overtourism di kota itu berupa kehadiran kapal pesiar yang merusak ekosistem, eksodus penduduk, dan banjir. Sebastian Fagarazzi warga Venesia yang juga pendiri Venezia Autentica, menyebut masalah kedatangan kapal pesiar terselesaikan dengan konsep pelabuhan di luar laguna.

Jadi, kapal pesiar berlabuh di luar laguna, di perairan laut bebas. Lalu, wisatawan masuk dengan sekoci atau kapal-kapal kecil.

Ide membendung banjir pasang surut juga sudah direncanakan sejak 1987, dan konstruksi dimulai pada tahun 2003. Tapi masalah merudung proyek itu dengan penundaan, penyuapan dan korupsi. Tidak kurang dari 35 orang - termasuk Wali Kota Venesia Giorgio Orsoni - ditangkap pada tahun 2014.

Fagarazzi adalah salah satu pendiri Venezia Autentica, sebuah inisiatif sosial yang mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab di kota itu. Mereka juga berusaha membantu pemerintah kota dengan mengelola hubungan antara penduduk setempat, wisatawan, dan politisi – yang tampaknya semakin tegang.

Advertising
Advertising

Warga Venesia sempat menggelar referendum. Suara besar penolakan terhadap overtourism ternyata tak tercermin dalam referendum. Pasalnya hanya sepertiga orang yang hadir.

“Saya pikir semua orang setuju bahwa ada tantangan besar, namun tidak ada tindakan pencegahan untuk melindungi kota dari acqua alta, pariwisata tidak berkelanjutan, dan tindakan untuk membantu bisnis penduduk setempat, serta mempertahankan penduduk untuk bisa tinggal di Venesia,” kata Valeria Duflot, salah satu pendiri Venezia Autentica.

Masalah kedua yang dihadapi Venesia berupa eksodus generasi muda, untuk mencari kehidupan yang lebih baik dan ketenangan – dari ramainya wisatawan yang berjubel di Venesia.

Suasana di sekitar pelabuhan kapal pesiar Venesia. Foto: @petkevich.e

"Venesia mengalami krisis demografis. Hampir semua orang telah lenyap. Jika kamu memiliki populasi lansia yang hanya 53.000 dan kamu tidak melakukan apa-apa untuk mempertahankan orang-orang yang masih muda, kamu jelas akan menuju ke arah menghilangnya kota," ujar Duflot.

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

16 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

17 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

21 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

7 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya