MICE di Yogyakarta: Komputer Suram, Otomotif Masih Oke

Selasa, 7 Januari 2020 20:26 WIB

Pengunjung mengamati motor modifikasi di ajang Kustomfest 2013, Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta, (6/10). Pameran ini untuk memperkenalkan kreativitas dan kemampuan modifikasi otomotif anak-anak negeri. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu sektor pariwisata di Yogyakarta yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan tak lain MICE atau Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran.

Kontraktor berbagai pameran yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Yogyakarta Syamsun Hasani menuturkan menggeliat tidaknya sektor MICE, diakui bergantung pada kebijakan yang diambil pemerintah.

Policy dari pemerintah akan berdampak pada menggeliatnya sektor MICE itu,” ujar Hasani Selasa 7 Januari 2020. Hasani menuturkan, jika pemerintah memfasilitasi sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk ajeg menggelar pameran tentu menjadi daya ungkit pergerakan MICE itu.

Sebaliknya jika tak ada bantuan pemerintah, industri kecil menengah tentu akan berpikir ulang untuk mengeluarkan modal besar demi pameran.

Hasani mengungkap pasang surut industri pameran di Yogyakarta yang paling mencolok bisa dicermati dari pameran komputer, yang sempat jadi ikon utama di Kota Gudeg satu dekade silam.

Advertising
Advertising

Ratu Denmark Margareth II (tengah) memilih batik pada stand pameran batik saat kunjungan di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, 24 Oktober 2015. TEMPO/Pius Erlangga

Saat itu, jika Yogyakarta menggelar pameran komputer yang seringnya dipusatkan di gedung Jogja Expo Center atau JEC, pengunjung yang datang bisa mencapai puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang.

Walau event pameran komputer saat itu digelar hampir sebulan sekali, pengunjung berbagai kota bisa dipastikan ikut berjubel demi berburu perangkat yang mereka cari.

Namun, Hasani mengakui, kurun beberapa tahun terakhir yang puncaknya terjadi sekitar 2018 silam, para pelaku industri pameran di Yogyakarta terus intens mengurangi kegiatan pamerannya. Saat ini, dalam sebulan bisa menggelar tiga kali pameran saja dinilai sudah capaian yang sangat bagus.

Hasani menggambarkan jika dulu saat sekali pameran pengunjungnya bisa 10.000 orang atau transaksi bisa mencapai Rp 2 miliar, saat ini kondisinya menurun jauh.

“Kemarin saja pas ada pameran property besar di Ambarrukmo bulan Desember 2019 kabarnya teman teman waduh, dadah lah (melambaikan tangan),” ujar Hasani menggambarkan sedikitnya pengunjung yang datang.

Penyebab utama pengurangan intensitas pameran itu tak lain turunnya peminat. Misalnya untuk pameran komputer atau sesuatu yang berbau teknologi informasi, Syamsun menduga peminatnya turun karena sudah terlalu banyak event serupa digelar di berbagai titik.

Selain itu faktor tren konsumen yang pasif dengan gempuran produk baru serta turunnya daya beli juga berpengaruh, “Hanya beberapa event yang bertahan karena peminatnya masih lumayan banyak, seperti otomotif,” ujarnya.

Ajang pameran otomotif di Yogyakarta memang masih menggeliat dan tak berfokus di satu titik meski JEC tetap jadi venue pilihan utama. Sebut saja, saban tahun atau dua tahun sekali ada Kustomfest, Indonesian Scooter Festival serta Jogja Volks Wagen Festival yang selalu dihelat di JEC.

Pengunjung melihat produk yang tampilkan dalam Pameran Jogja Istimewa di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 17 April 2018. Pameran kerajinan sangat berpeluang digelar di Yogyakarta. Bahkan Yogyakarta bisa menjadi pusat pameran kerajinan dunia. TEMPO/Tony Hartawan

Lalu ada pula Hot Rod Diningrat, Indonesian Heritage Motorcycles, serta Jogja Antique Day yang kerap berpindah pindah venue. Maraknya event otomotif di Yogya, tak bisa dilepaskan banyaknya perajin industri otomotif terutama rumah modifikasi. Keberadaan komunitas otomotif yang ada dan tersebar juga memungkinkan pergelaran pameran otomotif kerap digelar.

“Untuk tahun 2020 ini kami belum bisa melihat apakah kondisinya akan lebih baik dari 2019 lalu, “ ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

15 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

5 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya