Akhir Pekan Ini, Ada Orkestra Di Gumuk Pasir Bantul

Kamis, 26 September 2019 08:00 WIB

Wisatawan menaiki mobil jip saat mengikuti paket wisata jip Parangtritis di Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, 30 Maret 2018. Jelajah gumuk pasir di kawasan pesisir pantai selatan dengan menaiki jip tersebut menjadi pilihan masyakarat Yogyakarta menikmati libur Paskah. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan ini, bila Anda ada di sekitar Yogyakarta, bertandanglah ke Bantul. Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul bakal menghelat pagelaran Simphony Orchestra Gumuk Pasir Barchan, yang berlokasi di Parangkusumo Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Perhelatan ini diselenggarakan sebagai bagian menyambut Hari Pariwisata Dunia. Panitia Simphony Orchestra Gumuk Pasir, Fandi Romadhanny menuturkan Kabupaten Bantul yang memiliki banyak potensi terutama potensi wisata, merasa perlu menyelenggarakan peringatan ini.

"Beberapa objek wisata di Bantul sangat layak menjadi objek wisata dunia. Sehingga perlu lebih giat dipromosikan dengan berbagai even," ujarnya 25 September 2019.

Ia mengambil contoh jenis gumuk pasir di Bantul merupakan salah satu dari dua gumuk pasir yang dimiliki dunia yakni gumuk pasir Meksiko dan Bantul.

Gumuk Pasir Barchan atau Gumuk Pasir Parangkusumo sendiri dikenal sebagai satu-satunya bentang alam yang ada di Asia Tenggara. Berbeda dengan gurun atau padang pasir, gumuk pasir ini merupakan bentang yang terbentuk karena masifnya penumpukan pasir dalam jumlah besar. Faktor alam yang sangat mempengaruhi proses penumpukan pasir ini khususnya angin.

Advertising
Advertising

Dalam pergelaran simfoni orkestra ini pengunjung disajikan musik orkesta spektakuler berlatar alam eksotis. Bintang tamu simfoni ini salah satunya penyanyi Egha Latoya, personil duo The Fatima besutan Republik Cinta Management milik Ahmad Dhani.

Perhelatan simfoni yang berbarengan dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia ini, merupakan bagian puncak rangkaian panjang Jogja Tourism Festival (JTF) yang sudah digelar sejak awal September 2019 lalu.

Pada JTF 2019 ini mengangkat konsep penta-helix yang mengkolaborasikan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, media, dan komunitas. Tak kurang dari 60 asosiasi dan komunitas pariwisata DIY terlibat dalam melaksanakan JTF 2019 ini.

Taman Gumuk Pasir, di Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta yang unik karena tanaman tumbuh di pasir. (shutterstock.com)

Dalam acara puncak JTF ini, selain perhelatan simfoni juga ada berbagai aksi seperti membersihkan sampah kawasan gumuk, bazar, yang lalu diakhiri simphony orchestra.

Berbagai even juga akan dilaksanakan di gumuk pasir itu seperti sandboarding, lomba fotografi, penampilan tari tradisional reog wayang uwong ' Beksa Satria Manunggal, jamming seasion, deklarasi Jogja Tourism Festival (JTF) dan tak ketinggalan pameran kuliner tradisional.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

7 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

8 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya