Kini Tren Restoran Jepang dan Korea Mengajukan Sertifikasi Halal

Kamis, 4 Juli 2019 15:24 WIB

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lukmanul Hakim saat memasang QR Code sertifikasi halal di Shaburi & Kintan Buffet di Pacific Place, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO | Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia atau LPPOM MUI, Lukmanul Hakim mengatakan sertifikasi halal kini menjadi tren untuk restoran mancanegara. Dia menceritakan, bila dulu restoran ala Amerika dan Eropa berbondong-bondong mengajukan seritifikasi halal, sekarang trennya mulai berubah.

Baca: Tips Wisata Kuliner Halal dari Donita: Tak Cukup Label No Pork

"Belakangan ini restoran Jepang dan Korea yang banyak mengajukan sertifikasi halal," kata Lukmanul Hakim di Shaburi & Kintan Buffet, Jakarta, Selasa 2 Juli 2019. Minat untuk memenuhi kriteria halal ini, menurut dia, bukan sekadar mengikuti tren, melainkan juga memberikan kenyamanan kepada pengunjung perihal jaminan halal produk kuliner yang ditawarkan.

Dalam proses uji sertifikasi halal, Lukmanul Hakim menjelaskan, petugas LPPOM MUI mengecek semua makanan dan minuman yang disediakan. "Termasuk misalnya soft drink yang dipasok juga dicek," ucap dia.

Bila perusahaan makanan atau restoran yang mengajukan sertifikasi halal memiliki beberapa cabang, maka semua cabang harus memiliki standardisasi halal yang sama. "Tidak mungkin ada satu yang halal, satu outlet lagi tidak," tuturnya.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan di Restoran Shaburi & Kintan Buffet yang menyediakan khuliner khas Jepang dengan 59 restoran di Indonesia, maka petugas LPPOM MUI mengecek seluruh restoran yang ada. Restoran ini membutuuhkan waktu 1,5 tahun untuk mendapatkan sertifikat halal.

"Kalau ada satu saja restoran yang tidak diuji, maka sertifikasi halal akan kami tahan karena berpotensi disinformasi kepada konsumen," ucap Lukmanul Hakim. Seluruh Restoran Shaburi & Kintan Buffet di Indonesia telah mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI pada 22 Mei 2019.

Baca juga: Cek Proses dan Pengujian Sebelum Restoran Dapat Sertifikasi Halal

Untuk mengetahui halal tidaknya sajian kuliner suatu tempat makan, Lukmanul Hakim menyarankan pengunjung memverifikasi melalui Quick Response Code atau QR Code. "Kami memasang QR code di setiap outlet yang sudah bersertifikasi halal," kata dia. "Silakan dicek untuk melihat data sertifikat halalnya."

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

2 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

3 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

4 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

5 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

6 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

7 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya