Wisatawan Dilarang Pakai Mobil dan Sepeda Motor ke Malioboro, Selasa - Rabu Besok

Rabu, 12 Juni 2019 11:55 WIB

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta di hari terakhir libur cuti bersama Lebaran pada Minggu, 9 Juni 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DI Yogyakarta akan memberlakukan uji coba bebas kendaraan bermotor di kawasan wisata Malioboro pada Selasa dan Rabu, 18 - 19 Juni 2019.

Baca: Pedagang di Malioboro Dirapikan, Tak Ada Lagi PKL di Depan Toko

Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Gatot Saptadi mengatakan uji coba selama dua hari dalam sepekan ini untuk mengetahui adakah keluhan dari masyarakat termasuk wisatawan yang terkena imbas program bebas kendaraan bermotor tersebut. "Selasa uji coba, kendaraan yang boleh melintas di Jalan Malioboro adalah andong, becak, sepeda, dan bus Trans Jogja," kata Gatot kepada Tempo, Senin 10 Juni 2019.

Gatot mengaku sudah mengetahui keberatan terhadap kebijakan bebas kendaraan bermotor yang disampaikan oleh paguyuban pengusaha di kawasan tersebut. Sebab itu, menurut dia, uji coba ini perlu dilakukan.

Sebelumnya, Paguyuban Pengusaha Malioboro dan Ahmad Yani atau PPMAY menyatakan beberapa kendala jika kawasan Malioboro dan Ahmad Yani bebas kendaraan bermotor. "ebenarnya kami tak masalah kalau mau uji coba dulu. Tapi kami memprediksi rencana itu tetap akan membuat kawasan pertokoan di Malioboro jadi sepi pengunjung,” ujar Ketua PPMAY Sadana Mulyono.

Baca juga: Ke Malioboro Ditawari Naik Becak Rp 5.000, Tega Bayar Segitu?

Advertising
Advertising

Sadana menuturkan jika Malioboro bebas dari kendaraan bermotor, maka masalah pertama yang akan muncul adalah pengunjung bakal malas mampir atau datang ke pertokoan di sana. Musababnya, area parkir yang terlalu jauh dan pemerintah belum menyiapkan fasilitas memadai. Selama ini, pengunjung akan berbelanja ke Malioboro biasanya diantar sampai depan toko.

Kedua, bebasnya Malioboro dari kendaraan bermotor juga akan membuat susah para pemilik toko saat hendak bongkar muat barang dagangan. "Pemilik toko yang sudah tua-tua bakal kesulitan jika mau menggunakan kendaraan bermotor untuk keperluannya,” ujarnya.

Kendati memprediksi bakal merugikan pemilik toko yang jumlahnya mencapai 220 orang di sepanjang Malioboro sampai Ahmad Yani itu, Sadana mempersilakan jika Pemerintah DI Yogyakarta tetap melakukan uji coba. "Yang penting, kami dari pemilik toko juga diajak berembug untuk mencari solusi dan memberi masukan,” ujarnya.

Simak: Mborong di Malioboro dan Pasar Beringharjo, Lanjut ke Pasar Pasty

Gatot menjelaskan rencana kebijakan bebas kendaraan bermotor di Malioboro memang tidak populis. Namun demikian harus dilakukan untuk menjaga Malioboro sebagai ikon wisata belanja di Yogyakarta yang kian ramah bagi kepentingan banyak pihak.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

3 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

21 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya