Sebab Wisata Sejarah Jadi Tren di Kalangan Anak Muda
Reporter
Bram Setiawan (Kontributor)
Editor
Rini Kustiani
Jumat, 19 April 2019 06:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wisata sejarah dengan cara bekunjung ke museum di Jakarta kian diminati. Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Indonesia, Sri Kusumawati mengatakan tren wisata sejarah semakin bagus karena banyak komunitas yang menawarkan paket wisata yang berhubungan dengan sejarah. "Peminatnya anak-anak muda semua," katanya kepada Tempo di Museum Sejarah Jakarta, Senin, 15 April 2019.
Baca: Tiket Candi Borobudur Dianggap Kemahalan, Pengelola: Itu Termurah
Menurut Sri Kusumawati, antusiasme berwisata ke museum-museum di kawasan Kota Tua misalnya, semakin bertambah dalam 5 tahun belakangan. Cara berwisata yang ditawarkan pun sambil berjalan kaki. Dia menganggap arus globalisasi mempengaruhi minat orang-orang sehingga tertarik wisata sejarah ke museum. "Ke museum lebih bisa dibanggakan ketimbang ke mal," ucap dia.
Sri Kusumawati menuturkan wisata ke museum merupakan salah satu cara untuk mengenal sesuatu hal yang khas dari sebuah kota. Dia mencontohkan, Museum Sejarah Jakarta yang memiliki lanskap ikonik, sehingga memikat orang untuk ingin berkunjung. "Kebetulan tempatnya juga Instagramable. Ini menjadi salah satu destinasi yang diminati," katanya.
Baca juga: Wisata ke Candi Tertua di Indonesia dari Kerajaan Tarumanegara
Hanya saja, Sri Kusumawati menambahkan, tidak semua orang berkunjung ke Kota Tua untuk belajar sejarah. "Banyak juga yang datang sekadar bersantai karena lanskapnya menarik untuk difoto," katanya. Banyak juga pengunjung yang melihat bangunan ikonik, barulah mereka ingin tahu apa yang ada di dalamnya.