Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Candi Tertua di Indonesia dari Kerajaan Tarumanegara

image-gnews
Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Kompleks Candi Batujaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya nasional. Candi yang dinyatakan paling tua di Indonesia itu bisa menjadi salah satu pilihan wisata saat berkunjung ke Karawang.

Baca: Kompleks Candi Batujaya Resmi Jadi Kawasan Cagar Budaya Nasional

Kompleks Candi Batujaya terhampar di lahan seluas 500 hektare. Hasil penelitian Balai Arkeologi Jawa Barat mengungkap terdapat 62 candi dan sejumlah peninggalan seperti arca, manik-manik, dan banyak artefak lainnya. Ada juga peninggalan masa kebudayaan Buni, seperti menhir, makam kuno hingga manik-manik.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, Firman Sofyan menyatakan berdasarkan penelitian para arkeolog, Candi Batujaya diperkirakan dibuat pada abad ke-4 masehi. Adapun candi juga dianggap paling tua di Indonesia, yakni Candi Gedong Songo di Semarang, diperkirakan dibuat pada tahun 927 Masehi di zaman Wangsa Syailendra.

Untuk mencapai Candi Batujaya, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 43 kilometer ke arah utara dari pusat Kota Karawang. Pelancong tak akan sia - sia menempuh jarak sejauh itu. Sebab di lokasi, wisatawan disuguhi banyak peninggalan sejarah, seperti museum hingga sejumlah candi yang sudah dipugar. Misalnya, Candi Jiwa, Candi Blandongan, dan Candi Kukus.

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, sarana transportasi menuju Candi Batujaya masih terbatas. Tak ada kendaraan umum yang bisa menjangkau kompleks candi. Dengan begitu, disarankan menyewa kendaraan, menggunakan kendaraan pribadi, atau bisa juga memanfaatkan layanan angkutan online dari Kota Karawang ke Candi Batujaya.

Waktu tempuh dari Kota Karawang ke Candi Batujaya sekitar 1 jam 15 menit dengan menggunakan sepeda motor atau mobil. Rute yang ditempuh mulai dari Tanjungpura, Jalan Raya Proklamasi di Rengasdengklok, hingga Jalan Raya Batujaya. Kemudian ambil jalan ke kanan ke Jalan Candi Jiwa.

Baca juga:
Ada Sejarah di Candi Mendut dan Candi Pawon, Apa Keistimewaannya?

Sebagaimana sarana transportasi yang masih minim, fasilitas penginapan, seperti hotel juga belum ada di sekitar Candi Batujaya. Maka jika ingin datang ke sini, sebaiknya tiba di pagi hari dan kembali di sore hari untuk menginap di pusat Kota Karawang.

"Kami berupaya meningkatkan infrastruktur pariwisata di sekitar Kompleks Candi Batujaya," kata Firman Sofyan kepada Tempo, Jumat 5 April 2019. "Ini mutlak karena candi ini kian dikenal luas."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Liburan Hemat di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bagaimana cara kelola budget liburan biar tidak boros? Tak perlu khawatir, ini tips liburan hemat di akhir tahun yang bisa Anda terapkan.  Foto: Canva
5 Tips Liburan Hemat di Akhir Tahun

Bagaimana cara kelola budget liburan biar tidak boros? Tak perlu khawatir, ini tips liburan hemat di akhir tahun yang bisa Anda terapkan.


11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

5 hari lalu

Pedangan menunggu pembeli di di kios UMKM kawasan Benoa, Kuta Selatan, Bali, Jumat, 18 November 2022. Pedagang aneka baju barong, kaus, hingga kain pantai, mengeluh jumlah pembeli di kiosnya melorot tajam sejak G20 berlangsung. TEMPO/Francisca Christy Rosana
11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

Kebaya Bali sudah menjadi pakaian tradisional yang wajib digunakan saat acara perayaan keagamaan dan acara budaya.


Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50Th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

Lebih banyak orang Indonesia ke Korea Selatan, daripada Korea Selatan ke Indonesia.


Tiket Pesawat Semakin Meningkat Jelang Libur Nataru, Ini Imbauan Sandiaga

6 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Tiket Pesawat Semakin Meningkat Jelang Libur Nataru, Ini Imbauan Sandiaga

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengakui adanya kecenderungan peningkatan harga tiket pesawat jelang hari libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.


Keindahan Angkor Wat yang Disebut Situs Keajaiban Dunia ke 8

7 hari lalu

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Keindahan Angkor Wat yang Disebut Situs Keajaiban Dunia ke 8

Angkor Wat mengalahkan Pompeii di Italia dan menjadi salah satu Keajaiban Dunia menurut UNESCO


Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

8 hari lalu

Ilustrasi gaya liburan (pixabay.com)
Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

Mulai dari memilih tempat yang tepat sampai jadwal penerbangan, berikut traveling saat musim hujan.


Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

10 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 September 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan pengembangannya akan mencapai  9,3 giga watt (GW) pada tahun 2030 mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

PLN Group meneken perjanjian kerja sama dengan empat startup Indonesia, yaitu Kanggo, Rekosistem, Imajin, dan Fresh Factory.


Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

10 hari lalu

Salah satu sudut di kawasan Three Lanes and Seven Alleys di Provinsi Fujian, China, Senin (20/11). (ANTARA/ Heppy Ratna Sari)
Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

Berbagai peninggalan bersejarah, seperti resor di puncak gunung hingga masjid yang dibangun ribuan tahun lalu bisa ditemukan di Fujian.


Sandiaga Sebut Bank Dunia Setuju Beri Rp 465 Miliar untuk Kampanye Sadar Wisata 2024

10 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Sebut Bank Dunia Setuju Beri Rp 465 Miliar untuk Kampanye Sadar Wisata 2024

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan Bank Dunia setuju memberikan pendanaan US$ 30 juta untuk kelanjutan program Kampanye Sadar Wisata pada 2024.


Sandiaga Sebut Indonesia Didaulat Sebagai Penyelenggara Terbaik dari H2O

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (bawah) memberikan trofi kepada pembalap tim Stromoy Racing, Bartek Marszalek (kedua kiri) saat penyerahan trofi sesi balap pertama pada putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Ahad, 26 Februari 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat
Sandiaga Sebut Indonesia Didaulat Sebagai Penyelenggara Terbaik dari H2O

Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Indonesia didaulat sebagai tuan rumah atau penyelenggara terbaik dari agenda wisata olahraga tingkat dunia terutama untuk olahraga air yang digelar di Danau Toba, Sumatra Utara.