7 Agenda Festival Jogja Heboh yang Patut Dikunjungi

Kamis, 7 Februari 2019 13:12 WIB

Acara pembukaan festival Jogja Heboh di Kantor Gubernur DIY Kamis petang, 31 Januari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Festival wisata dan belanja Jogja Heboh masih menjanjikan berbagai agenda menarik untuk dikunjungi. Festival Jogja heboh yang berlangsung sejak 1 sampai 28 Februari 2019 menawarkan berbagai program diskon belanja, potongan harga menginap di hotel, sampai pertunjukan menarik di berbagai titik di Kota Yogyakarta.

Baca: PT KAI Beri Diskon Tiket ke Solo dan Yogyakarta Selama Februari

Kalau kamu berencana mampir ke Yogkarata di bulan ini, cek dulu beberapa agenda menarik berikut ini di Festival Jogja Heboh.

1. Festival 1.000 Angkringan dan Jumputan On The Street
Ini merupakan bagian dari Festival Jogja Heboh yang melibatkan para pengusaha angkringan yang selama ini menjadi ikon jajanan rakyat murah meriah. Acara ini dipadukan dengan pameran batik dan bertempat di Kampung Tahunan Kota Yogyakarta, tepatnya di sepanjang jalan Kali Manunggal. Festival 1.000 angkringan dan Jumputan On The Street ini berlangsung pada Sabtu - Minggu, 9 - 10 Februari 2019.

2.Malioboro Fashion Show 1.000 Sarong
Pada Minggu, 10 Februari 2019 ada acara Fashion Show 1.000 Sarong di sepanjang jalan Malioboro mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIB. Acara yang dimeriahkan sekitar 500 pengisi acara ini akan mempresentasikan berbagai gaya sarung atau sarong data-style untuk memecahkan rekor MURI. Acara ini diadakan untuk mengangkat citra sarung ke tingkat yang lebih tinggi agar bisa dibawa ke pasar global.

Advertising
Advertising

3. Sarkemfest
Nama Sarkem atau Pasar Kembang Yogyakarta selama ini kerap diidentikan dengan prostitusi. Padahal anggapan itu tak seluruhnya benar. Di kampung Sarkem, banyak potensi budaya yang menarik dicermati. Sebab itu, pada Kamis, 14 Februari 2019, bersamaan hari Valentine, bakal ada banyak acara Jogja Heboh di kawasan ini.

Sarkemfest akan menampilkan Sarkem dalam wajah baru yang memiliki Ruang Tampil, Pamer, dan Jual. Ada pula Ruang Advokasi, Ruang Diskusi, Belajar, Laboratorium Seni dan Sosial Budaya. Dalam kegiatan Sarkemfest ini, ada event bernama Pasar Bungah yang di dalamnya menjual, memamerkan, menampilkan karya seni budaya dari penduduk sekitar, organisasi pendamping, organisasi lingkungan hidup, organisasi pencinta binatang, dan seniman.

Ada pula pameran mural dan pameran museum Sarkem. Siang harinya ada pembukaan bersama group musik Etawa Jazz diiringi tarian Ainun Nais, Kustantina Mutiaraningrum, Nelita Elfira, dan Lariska Febty Triyaninda. Tak ketinggalan pertunjukkan teater, sastra, dan pertunjukan seni, seperti keroncong, tari, dan musik angklung.

4. Festival Kopi
Festival kopi Jogja Heboh akan menghadirkan sejumlah petani dan produk kopi dari sejumlah kota di Indonesia. Festival Kopi akan memberikan materi khusus meracik kopi dan uji coba rasanya. Festival diadakan pada Kamis, 28 Februari 2019 di Alun-alun Utara Yogya.

Baca juga: Festival Jogja Heboh, Waktunya Berburu Kain di Toko Kain Kiloan

5. Prawirotaman Carnival
Prawirotaman Yogya diidentik dengan kampung turis di Yogyakarta. Situasi ini pun turut digarap dalam Jogja Heboh dengan menggelar perhelatan selama Sabtu - Minggu, 16 - 17 Februari 2019. Kegiatan di kampung wisata ini cukup beragam, mulai dari pertunjukan musik tradisional, musik modern, seni tari sampai seni rupa. Bersama
acara ini akan digelar bazar kuliner dan berbagai suvenir etnik.

6. Color Run
Setidaknya ada dua agenda lari yang digelar di Jogja Heboh pada Minggu, 17 Februari 2019. Di Alun Alun Utara Yogyakarta pada pagi hari dan di kawasan Pantai Glagah bertajuk Coast To Coast pada malam harinya. Untuk acara color run tidak disertai perhitungan waktu lari, namun pelari wajib menggunakan kaos putih dan pada tahapan finish akan ditaburi bubuk aneka warna. Di setiap kilometer peserta akan disambut dengan bubuk warna warni.

7. Kenduri Bakpia
Menjelang penutupan Jogja Heboh, akan ada atraksi budaya bertajuk kenduri Bakpia yang dilaksanakan pada Kamis, 28 Februari 2019. Bakpia berdiameter terbesar akan diarak di Alu Alun Utara Yogyakarta dan didaftarkan
dalam rekor MURI.

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

7 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

7 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

2 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya