Libur ke Yogya Lihat Lava Pijar Gunung Merapi, Kenapa Tidak?
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Rita Nariswari
Selasa, 18 Desember 2018 08:45 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi yang berada di Yogyakarta kembali mengeluarkan guguran lava pijar pada Minggu petang, 16 Desember 2018. Guguran itu diperkirakan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY masih berpotensi terus terjadi seiring pertumbuhan volume kubah lava dari hari ke hari. Status Merapi sendiri saat ini masih di level waspada.
Fenomena Merapi itu pun disebut masih dalam tahap wajar dan masyarakat masih bisa melihat fenomena alam tersebut tak terkecuali wisatawan yang kini mulai berdatangan ke Yogya menyambut libur akhir tahun.
”Boleh kok fenomena guguran lava pijar Merapi itu ditonton, tetapi dari jarak yang aman, dari jauh,” ujar Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY, Danang Samsurizal kepada Tempo, Senin 17 Desember 2018.
Danang menuturkan wisatawan bisa menonton fenomena lava pijar itu dengan tetap memegang jarak aman sesuai rekomendasi dari BPPTKG. “Jarak yang aman untuk menonton lava pijar itu yang jelas di luar radius 3 kilometer,” ujarnya.
Danang menuturkan, wisatawan yang tertarik melihat lava pijar bisa mengukur posisinya sendiri apakah masuk kategori aman atau tidak dari Merapi. “Wisatawan bisa cek posisinya dari Merapi melalui aplikasi yang dibuat BNPB dan PVMBG,” ujarnya.
Pertengahan tahun ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meluncurkan aplikasi Cek Posisi untuk Gunung Merapi. Aplikasi ini menggunakan tautan tautan yang tertaut ke Google Maps.
Saat ini aplikasi Cek Posisi untuk Gunung Merapi dapat diakses menggunakan ponsel android dan iphone atau ponsel lainnya secara online, melalui tautan https://siaga.bnpb.go.id/CekPosisiMerapi. Dengan aplikasi itu masyarakat bisa mengetahui panduan pembinaan atau posisi aman di kawasan Rawan Bencana (KRB) Letusan Gunung Merapi.
Baca Juga: Ini 5 Tempat Wisata Terbaru di Jogja yang Hadirkan Hal Istimewa
Petugas BPPTKG Yogyakarta Nur Kholik menuturkan fenomena lava pijar Merapi memang masih bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Yogya akhir tahun ini. Meski kapan fenomena itu terjadi tak tentu waktunya.
Namun, Kholik menuturkan posisi paling mana untuk melihat lava pijar yang pasti tidak di arah bukaan kawah Gunung Merapi yang mengarah ke selatan-tenggara dan di luar radius 3 kilometer. “Untuk view yang bagus jika terjadi guguran lava pijar itu seperti dari Desa Deles Klaten atau bisa juga dari area lapangan golf Cangkringan Sleman,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO