Libur Akhir Tahun, Mengunjungi Rumah Bundar Museum Perang Tarakan

Reporter

Antara

Selasa, 27 November 2018 11:02 WIB

Museum Rumah Bundar di Kalimantan Utara. situsbudaya,id

TEMPO.CO, Tarakan - Jika berkunjung ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara, jangan lupa mampir ke Museum Rumah Bundar. Tempat ini juga bisa menjadi pilihan yang berbeda untuk mengisi libur akhir tahun anda, karena menyimpan peninggalan Perang Dunia Kedua.

Seperti yang dilihat Antara saat mengunjungi tempat ini pada, Senin, 26/11, koleksi museum kebanyakan barang sisa perlengkapan tentara Jepang dan Sekutu era Perang Dunia II. Barang-barang itu, antara lain, pedang Samurai, peluru, senjata, baling-baling pesawat tempur, sepatu tentara, dan helm tentara sekutu. Ada juga foto-foto saat terjadinya Perang Dunia ke-2 di Tarakan.

Bangunan bundar Belanda yang dijadikan museum itu juga unik, karena merupakan peninggalan sejak 1930-an. Ini disebut rumah bundar karena atapnya seperti bulatan drum yang dipotong rata di bagian tengah.

Rumah Bundar berada di Jalan Danau Jempang, dan hanya butuh waktu 15 menit dari Bandara Juwata. Rumah seluas 6 x 12 itu menjadi pusat kegiatan tentara Sekutu pada 1945. Fungsinya adalah semacam kantor untuk memperbaiki lingkungan di Tarakan yang rusak berat akibat perang dunia ke-2.

Tarakan menjadi daerah bersejarah karena menjadi tempat tentara Jepang pertama kali mendarat 1947. Tarakan tercatat sebagai daerah palagan Perang Dunia II (World War II).

Kekayaan sumber daya alam Tarakan, yakni minyak tanah, menjadi salah satu magnet kekuatan asing untuk menguasai pulau itu. Kekayaan itu juga jadi petaka karena mengobarkan peperangan yang bahkan lebih sengit ketimbang di Peral Harbour. Hal itu sesuai dokumen sejarah.

Donna, adalah satu staf Museum Rumah Bundar, mengatakan jumlah pengunjung dari lokal relative sedikit. “Justru pengunjung secara rombongan banyak datang dari kelompok mahasiswa luar daerah,” kata dia di Tarakan, Senin. Selain itu juga datang mancanegara, khususnya Australia, Jepang dan Amerika.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

10 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

11 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

14 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

26 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

26 hari lalu

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

26 hari lalu

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.

Baca Selengkapnya