Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau traveling ke Inggris sesekali kunjungi atraksi wisata yang beda dari biasanya. Inggris memang terkenal surganya museum kelas dunia. Namun ada beberapa museum yang koleksinya unik bahkan aneh. 

Koleksinya berupa taksidermi dan teko hingga barang-barang yang pernah dimiliki oleh keluarga kerajaan. Arsip-arsip museum ini kurang dikenal tapi menarik untuk dikunjungi. Melansir laman Daily Mail, berikut ini enam museum paling unik di Inggris. 

1. Viktor Wynd Museum of Curiosities, Fine Art & UnNatural History - Hackney, London

Museum yang kurang dikenal ini terletak di bawah bar koktail absinth The Last Tuesday Society. Kalau mau ke museum ini, wisatawan harus menuruni tangga spiral ke ruang bawah tanah. Sesuai namanya, museum ini menampilkan barang-barang aneh seperti seekor domba taksidermi berkepala dua, 'peri mumi', seekor domba berkaki delapan, dan tengkorak kuda nil berlapis emas yang pernah menjadi milik gembong narkoba Kolombia Pablo Escobar. 

Setiap benda tak biasa dibawakan oleh Viktor Wynd, seorang seniman dan kurator yang bisa dibilang sama nyentriknya dengan koleksinya. Harga tiket masuk museum ini 6,72 poundsterling atau sekitar Rp 134 ribu. Wisatawan bisa membeli tiketnya secara langsung, namun disarankan untuk memesan secara online.

2. The Old Operating Theatre Museum and Herb Garret - Southwark, London

Museum yang dibangun pada tahun 1822 ini merupakan museum sejarah bedah dan diklaim sebagai ruang operasi tertua yang masih ada di Eropa untuk pasien wanita. Letaknya di loteng Gereja St Thomas, Southwark, di situs asli Rumah Sakit St Thomas.

Situs ini telah dipugar dengan perabotan dan peralatan asli, termasuk meja operasi abad ke-19 dan instrumen bedah. Pengunjung masuk melalui tangga spiral 52 langkah untuk melihat teater setengah lingkaran dengan kursi berjenjang, yang dibangun untuk mahasiswa kedokteran. Untuk masuk ke dalam museum harga tiketnya sebesar 9 poundsterling atau sekitar Rp 180 ribu untuk dewasa dan 5.50 poundsterling atau sekitar Rp 110 ribu untuk anak-anak berusia enam tahun ke atas.

3. British Lawnmower Museum - Southport, Merseyside

Museum kecil di Southport adalah rumah bagi ratusan mesin pemotong rumput dan mesin. Menurut situs webnya, museum ini mempertahankan karakter yang tidak sering terlihat di zaman modern. Ini adalah gagasan mantan juara balap mesin pemotong rumput Brian Radam, yang memandang mesin pemotong rumput sebagai bagian dari sejarah yang harus dirayakan.

Museum ini menampilkan mesin antik dari tahun 1800-an dan teknologi mutakhir saat ini. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat mesin pemotong rumput orang kaya dan terkenal. Termasuk yang dimiliki oleh Raja Charles, Pangeran Wales, dan Putri Diana, Brian May, Alan Titchmarsh, dan banyak lagi. Harga tiket masuknya 3 poundsterling atau sekitar Rp 60 ribu dan untuk anak-anak 1 poundsterling atau sekitar Rp 20 ribu. 

The Fan Museum. Instagram.com/@thefanmuseum

4. Bubblecar Museum - Boston, Lincolnshire 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Museum unik ini satu-satunya museum di Inggris yang didedikasikan untuk mobil dengan kapasitas mesin kurang dari 700cc. Ada lebih dari 50 mobil mikro yang dipamerkan di museum ini. Mobil tersebut lahir pada masa penghematan di Inggris pasca Perang Dunia II dan menjadi simbol tahun 1950-an dan awal 1960-an. Meskipun popularitasnya menurun, mobil tersebut mendapatkan ketenaran di serial komedi BBC seperti Only Fools and Horses dan Lucky Feller.

Selain mobil mikro, museum ini juga memamerkan skuter, serta deretan toko kuno tempat pengunjung dapat menemukan memorabilia dari tahun 1950-an. Ada juga tur akhir pekan yang memberikan wisatawan kesempatan untuk memesan perjalanan 15 menit dengan kendaran tersebut. Harga tiket masuk museum sebesar 5 poundsterling atau sekitar Rp 100 ribu untuk dewasa dan 1 poundsterling atau sekitar Rp 20 ribu anak-anak.

5. Teapot Island - Maidstone, Kent 

Teapot Island menyimpan koleksi teko terbesar di Inggris. Ada lebih dari 8.400 buah teko yang dipamerkan. Museum ini berawal dari koleksi pribadi Sue Blazye, yang menerima teko teh pertamanya dari neneknya pada tahun 1983. Dia sekarang mengelola museum bersama suaminya Keith dan putranya Luke.

Museum pemenang Rekor Dunia Guinness dua kali ini dikunjungi pada tahun 2014 oleh Raja Charles dan Ratu Camilla, yang saat itu adalah Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall.  Pasangan ini bahkan pulang dengan membawa oleh-oleh dari toko suvenir.

Meski Sue dan Keith menjual properti itu tahun lalu karena mereka ingin menjalani kehidupan yang lebih tenang. Museum tersebut masih tetap dibuka untuk sementara. Harga tiket masuknya sebesar 3 poundsterling atau sekitar Rp 60 ribu untuk dewasa dan 2 poundsterling atau sekitar Rp 20 ribu untuk anak-anak. 

6. The Fan Museum - Greenwich, London

The Fan Museum terletak di townhouse Georgia yang terdaftar sebagai Kelas II di Greenwich. Dibuka pada tahun 1991, The Fan Museum adalah satu-satunya organisasi yang didedikasikan untuk sejarah, budaya, dan kerajinan kipas.  Di sini terdapat lebih dari 7.000 benda, termasuk kipas langka dari zaman Elizabeth, kipas Istana Jepang, dan kipas Fabergé yang dilengkapi dengan karya emas dan enamel.

Selain koleksi kipas, museum ini juga menampilkan contoh kipas kuno, alat dan bahan pembuatan kipas, katalog, dan buku langka. Wisatawan bahkan bisa mengikuti workshop seni pembuatan kipas yang rumit. Harga tiket masuknya 5 poundsterling atau sekitar Rp 100 ribu untuk dewasa, dan 3 poundsterling atau sekitar Rp 60 ribu untuk anak-anak. 

Pilihan editor21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 jam lalu

Cradle of Filth. Instagram
Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

15 jam lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

6 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri