Sabang Gelar Kompetisi Freediving, Animo Atlet Asing Tinggi

Minggu, 4 November 2018 15:30 WIB

Wisatawan melakukan snorkeling di pantai Iboih, Sabang, Pulau Weh, Aceh, 17 April 2016. Pantai memiliki genangan air laut yang tenang dan keindahan bawah laut yang menakjubkan, membuat Iboih selalu dikunjungi wisatawan untuk berlibur dan snorkeling. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sabang, Nangroe Aceh Darussalam, mempunyai agenda besar awal bulan ini, yakni Sabang International Freediving Competition (SIFC) 2018 yang akan berakhir pada 8 November 2018. SIFC 2018 merupakan lanjutan Sail Sabang 2017 yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegera ke Aceh. Kegiatan ini diikuti 40 peserta dari 23 negara dan dipusatkan di Pelabuhan Balohan Sabang sejak 3-8 November 2018.

"Sabang sangat mendukung kegiatan internasional," ujar Amiruddin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sabang, memberikan sambutan di upacara pembukaan SIFC 2018, Jumat 2 November 2018.

Amiruddin mengatakan Sabang tidak hanya dikenal luas sebagai destinasi wisata bahari, khususnya kegiatan wisata kapal pesiar (cruise) dan kapal layar (yacht), tapi juga memiliki spot terbaik untuk atraksi wisata freediving. Dia optimistis jika Sabang akan menjadi spot terbaik dunia untuk kegiatan freediving.

Ada beberapa faktor pendukung yang membuat Sabang mampu menjadi spot terbaik freediving. Pertama, Sabang memiliki Teluk Balohan yang kedalamannya mencapai 143 meter. "Sangat layak untuk kegiatan pelatihan freediving," ungkap Amiruddin.

Advertising
Advertising

Teluk Balohan tidak hanya memiliki kedalaman yang bagus untuk aktivitas freediving, tetapi perairannya juga tenang, dan aman dari tekanan arus kuat (blue holes). Faktor menentukan lainnya adalah sikap warga Sabang yang menyambut dengan ramah wisatawan.

Selain itu, Sabang juga memiliki sejumlah spot menarik lain yang menjadi sasaran para pecinta menyelam mancanegara. Adapun spot yang dimaksud adalah Batee Gla, The Canyon, Batee Tokong, Pante Peunatong, Seulako Drift, Arus Balee, Taman Rubiah, Batee Meuronron, Wreck Sophie Rickmers, Batee Dua Gapang, Limbo Gapang, Vulcano Under Water, Lhong Angen, Batee Meuduro, Anoi Itam, Bak Kopra dan Wreck Tug Boat.

Sabang International Freediving Competition (SIFC) 2018 mendapat animo tinggi dari para atlet menyelam mancanegara. Hal inilah yang membuat panitia terpaksa membatasi jumlah peserta untuk memaksimalkan kegiatan tersebut. Ada 40 peserta yang terdaftar dalam SIFC 2018 ini. Mereka berasal dari 23 negara, yaitu Austria, Cina, Jerman, Indonesia, Makau, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, Hong Kong, Hungaria, Korea Selatan, Belanda, dan Filipina. Selain itu, adapula dari Singapura, Swiss, Thailand, Rusia, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Swedia, Inggris dan Amerika Serikat.

Para peserta akan mengikuti 3 jenis perlombaan. Ketiga jenis tersebut adalah Constant Weight yang diselenggarakan 3-4 November, Free Immersion 5-6 November, dan Constant Weight No Fins pada 7-8 November. Mereka juga akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 100 juta atau sekitar $13.333.

Baca Juga:

3 Hal Ini Membuat Gayo Aceh Mendunia

Kunjungan Ke Aceh Tinggi, Turis Asing Ingin Mengenang Tsunami

Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar RI, Ratna Suranti dalam kesempatan yang sama turut mengajak semua peserta freediving untuk turut mempromosikan Sabang ke mancanegara, baik melalui media sosial, kepada keluarga, dan teman dekat para atlet. "Mari mengeksplor Sabang lewat media sosial," katanya.

Ratna mengatakan freediving merupakan olahraga yang dilakukan di bawah laut. Hal ini turut membatasi publik menyaksikan secara langsung aktivitas para atlet saat kompetisi berlangsung. Namun, Ratna meyakinkan warga tetap dapat menikmati perhelatan internasional ini.

Ratna mengharapkan Balohan menjadi spot tetap freediving di masa mendatang untuk mencari bibit-bibit unggul atlet freedive dari Indonesia. Dia mengatakan kompetisi ini adalah awal untuk mewujudkan misi tersebut.

Wakil Walikota Sabang, Suradji Junus sepakat menjadikan Balohan sebagai spot menyelam permanen di Indonesia. Selain itu, Suradji juga sepakat jika Balohan dijadikan tempat untuk para atlet freedive Indonesia mengambil sertifikat atau lisensi. Ini termasuk menjadikan SIFC sebagai kegiatan tahunan di Sabang. Namun, dia mengatakan Pemerintah Kota Sabang memerlukan kerjasama dengan semua pihak baik level kementerian, pemerintah daerah dan juga Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

"Dengan adanya freediving akan berdampak positif bagi pariwisata Aceh, terutama Sabang. Ini merupakan modal kita untuk membangun ekonomi daerah. Kalau bisa kita berharap setiap bulan ada event skala internasional di Sabang," kata Suradji.

Adi Warsidi

Berita terkait

Rumah Nemo, Spot Diving Baru untuk Melihat Ikan Badut di Pulau Weh Sabang

3 Maret 2024

Rumah Nemo, Spot Diving Baru untuk Melihat Ikan Badut di Pulau Weh Sabang

Spot diving baru Rumah Nemo diresmikan dalam rangkaian Sabang Marine Festival 2024

Baca Selengkapnya

Tour de Sabang Diikuti 121 Pesepeda, Jadi Bagian dari Sabang Marine Festival 2024

22 Februari 2024

Tour de Sabang Diikuti 121 Pesepeda, Jadi Bagian dari Sabang Marine Festival 2024

Para pesepeda akan mengambil garis start di Tugu Kembar Sabang-Merauke lalu menjelajah Pulau Weh.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Besok, Tertinggi di Laut Natuna

12 Januari 2024

Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Besok, Tertinggi di Laut Natuna

BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di perairan Indonesia hingga 13 Januari 2024 besok.

Baca Selengkapnya

Ganjar di Merauke, Mahfud di Sabang

4 Desember 2023

Ganjar di Merauke, Mahfud di Sabang

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranomo dan Mahfud MD memulai kampanya di wilayah timur dan barat Indonesia. Membangun desa dan fokus kepada peningkatan gaji guru.

Baca Selengkapnya

Janji Ganjar dan Mahfud Md pada Hari Pertama Kampanye: Sejahterakan Guru Ngaji, dan Bangun Desa

29 November 2023

Janji Ganjar dan Mahfud Md pada Hari Pertama Kampanye: Sejahterakan Guru Ngaji, dan Bangun Desa

Ganjar-Mahfud mengawali perjalanan mereka dengan mengunjungi 2 titik terluar Indonesia, yakni Merauke di ujung timur Papua dan Sabang.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Sabang, Mahfud MD Janjikan Program Kesejahteraan Guru Ngaji

28 November 2023

Kampanye di Sabang, Mahfud MD Janjikan Program Kesejahteraan Guru Ngaji

Dalam kampanye di Sabang, Mahfud MD menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan lainnya.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Khas Terkenal di Sabang, Sate Gurita hingga Rujak Kilometer Nol

18 November 2023

Ragam Kuliner Khas Terkenal di Sabang, Sate Gurita hingga Rujak Kilometer Nol

Saat mengunjungi Sabang, tak hanya disajikan pemandangan indah, ada sejumlah kuliner andalan yang sayang untuk dilewatkan.

Baca Selengkapnya

Sabang Dilanda Gempa M 6,1, Kedalamannya 750 Km

6 Agustus 2023

Sabang Dilanda Gempa M 6,1, Kedalamannya 750 Km

Wilayah Sabang, Aceh, dilaporkan mengalami gempa berkekuatan M 6,1 pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

KM Nol dan Iboih Tempat Wisata Favorit di Sabang Selama Libur Lebaran

30 April 2023

KM Nol dan Iboih Tempat Wisata Favorit di Sabang Selama Libur Lebaran

Pemerintah Kota Sabang mengatakan KM Nol dan Iboih menjadi tempat wisata favorit selama libur Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sabang Marine Festival 2023: Ini Profil dan Rangkaian Acaranya

14 Maret 2023

Mengenal Sabang Marine Festival 2023: Ini Profil dan Rangkaian Acaranya

Pada 17-19 Maret 2023 mendatang, Sabang akan kedatangan event tahunan terbesar di Kota tersebut. Simak penjelasan Sabang Marine Festival 2023 berikut.

Baca Selengkapnya