Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Nemo, Spot Diving Baru untuk Melihat Ikan Badut di Pulau Weh Sabang

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi saat peluncuran Rumah Nemo sebagai destinasi wisata baru di Gampong Krueng Raya, Kota Sabang, Sabtu (2/3/2024). (ANTARA/HO-MC Sabang Marine Festival)
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi saat peluncuran Rumah Nemo sebagai destinasi wisata baru di Gampong Krueng Raya, Kota Sabang, Sabtu (2/3/2024). (ANTARA/HO-MC Sabang Marine Festival)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang mengunjungi Kota Sabang, Aceh, kini punya destinasi baru. Namanya rumah Nemo. Terletak di kawasan Teupin Ciriek, desa atau Gampong Krueng Raya, Sabang, tempat ini menawarkan wisata bawah air untuk melihat ikan badut atau nemo. Spot diving baru ini diresmikan dalam rangkaian Sabang Marine Festival 2024 di Kota Sabang, Sabtu, 2 Maret 2024.

Ketua Pokdarwis Mandiri Krueng Raya Irwansyah menjelaskan, terdapat delapan titik di Rumah Nemo dengan delapan jenis ikan badut yang sudah teridentifikasi. Masing-masing titik berada di kedalaman yang berbeda antara dua hingga enam meter. 

"Ini baru tahap persiapan, jadi identifikasi, penandaan spot, dan peresmian yang sudah dilakukan Pj wali kota (Sabang Reza Fahlevi) hari ini, untuk ke depan, ini masih menjadi pekerjaan rumah kita juga bersama teman-teman. Sebenarnya masih banyak spot, ada beberapa spot lagi yang belum bisa kita identifikasi," ujarnya.

Selain melihat ikan nemo, wisatawan juga bisa menikmati keindahan terumbu karang di daerah ini. 

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, mengatakan Rumah Nemo menjadi salah satu bukti komitmen masyarakat Sabang, khususnya Gampong Krueng Raya untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar kawasan Pantai Teupin Ciriek.

"Ini suatu langkah yang sangat positif karena memang kekuatan Sabang itu justru berasal dari alamnya yang di jaga dan terpelihara dengan baik. Itulah yang justru keunggulan Sabang yang menjadi daya tarik wisata cukup menarik, berbasis konservasi," kata Reza di sela-sela peresmian spot bahari Rumah Nemo.

Reza berharap Rumah Nemo yang merupakan wisata bawah air melihat ikan badut tersebut menambah daftar destinasi wisata unggulan daerah Pulau Weh.

Selain Rumah Nemo, Pemerintah Kota Sabang mengatakan akan terus mendiversifikasikan wisata sehingga turis punya lebih banyak pilihan. Dengan begitu, wisatawan akan belanja wisatawan akan meningkat dan waktu tinggal lebih lama di Pulau Weh sehingga akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Sabang.

Sabang Marine Festival yang bertema "Aceh's Most Treasured Cultural Maritime Experience" berlangsung 1-3 Maret 2024. Festiva ini beriri ragam aktivitas bahari yang diperkuat dengan penampilan ragam budaya di Kota Sabang. 

ANTARA 

Pilihan Editor: Mengenal Sabang Marine Festival 2023: Ini Profil dan Rangkaian Acaranya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.


Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

5 hari lalu

Pembukaan Kongres Peradaban Aceh 2024 di Jantho, Aceh Besar, 6 Mei 2024.
Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?


Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

8 hari lalu

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa
Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.


Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

8 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.


Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

8 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.


3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

9 hari lalu

Sejumlah siswa meliha foto pahlawan Cut Nyak Dhien saat bermain di sekolah yang terbengkalai di SDN 01 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 27 Agustus 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

9 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

23 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

24 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

32 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya