Sleman Menggelar 7 Pertunjukan Seni di 7 Candi secara Berturutan

Senin, 1 Oktober 2018 11:27 WIB

Seorang seniman menari dalam pentas Srawung Seni Candi, di Candi Sukuh, di Lereng Gunung Lawu, Karanganyar, (31/12). Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Sleman- Sleman akan menggelar kegiatan menarik selama pekan pertama bulan Oktober ini. Mulai malam ini hingga 7 hari ke depan akan digelar pertunjukan seni budaya secara bergantian di 7 candi yang ada di wilayah Kabupaten Sleman.

“Setiap malam ada pertunjukan seni budaya di kawasan candi yang berbeda selama seminggu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman HY Aji Wulantara, Minggu, 30 September 2018. Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggelar program dengan biaya dari dana keistimewaan. Ada pun candi yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan ada di wilayah Kecamatan Berbah, Prambanan dan Kalasan.

Baca juga: Balai Arkeologi Yogyakarta Promosikan Situs Liyangan

Pada tanggal 1 Oktober di kawasan Candi Abang, Jogotirto Berbah akan ditampilkan parade tari tradisional gaya Yogyakarta oleh Sanggar Putu Kerto Sendangtirto, Berbah.

Pada Selasa, 2 Oktober 2018 di kawasan Tebing Breksi, Sambirejo Prambanan tampil materi Pergelaran Ramayana full story oleh Sanggar Ngrayung Bokoharjo, Prambanan.

Advertising
Advertising

Lalu pada Rabu, 3 Oktober 2018 di kawasan Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan ditampilkan legenda Bandung Bondowoso oleh Sanggar Puri Prambanan.

Pada Kamis, 4 Oktober 2018 di kawasan Candisari, Tirtomartani Kalasan digelar Sendratari Brojonoto Sayemboro oleh Sanggar Wayang Topeng Pedhalangan Kalasan.

Di hari berikutnya, Jum’at, 5 Oktober 2018 di kawasan Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan ditampilkan Sendratari Sayemprobo Paeko oleh Sanggar Magada Kalasan.

Pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 di kawasan Candi Kalasan, Tirtomartani Kalasan ditampilkan Sendratari Babad Kalasan oleh Sanggar Tharah Bhawana Tirtomartani Kalasan.

Dn di hari terakhir, Minggu, 7 Oktober 2018 di kawasan Candi Ijo, Sambirejo, Prambanan ditampilkan tari Menak Kokarib oleh Sanggar Cikrak Kina dari Prambanan.

Menurut Aji pergelaran seni di kawasan candi itu ditujukan sebagai wahana menumbuhkan aktualisasi dan apresiasi seniman dan budayawan di kawasan candi. Di sisi lain juga untuk meningkatkan kualitas potensi kawasan candi dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata.

Jika wisatawan biasanya hanya bisa menikmati keindahan candi di pagi hingga sore hari, acara di malam hari mempunyai nilai tambah. “Sleman kan terkenal dengan seribu candi. Kalau ada pertunjukan seni budaya di malam hari akan menambah daya tarik bagi wisatawan,” kata Faisal, salah satu pelaku wisata di bidang transportasi.

MUH SYAIFULLAH (Yogyakarta)

Berita terkait

Pagelaran Sabang Merauke 2024 Cari 22 Penari Berbakat Lewat Audisi Online

25 Februari 2024

Pagelaran Sabang Merauke 2024 Cari 22 Penari Berbakat Lewat Audisi Online

Didik Nini Thowok hingga Isyana Sarasvati akan menjadi juri untuk audisi penari Pagelaran Sabang Merauke 2024.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Festival Jeron Beteng di Yogyakarta Akhir Pekan ini, Ada Puluhan Pertunjukan Seni

29 April 2023

Festival Jeron Beteng di Yogyakarta Akhir Pekan ini, Ada Puluhan Pertunjukan Seni

Festival yang baru pertama kali digelar itu melibatkan warga dari kampung-kampung yang mengelilingi Keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Lima Daerah Bersatu dalam Pertunjukan Tari Gugur Gunung Omah Wulangreh

28 November 2022

Lima Daerah Bersatu dalam Pertunjukan Tari Gugur Gunung Omah Wulangreh

Pertunjukan tari Nusantara memukau penonton di Usmar Ismail, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 7 Spot Hiburan Penonton MotoGP Mandalika, dari Bandara sampai Mandalika

28 Februari 2022

Ketahui 7 Spot Hiburan Penonton MotoGP Mandalika, dari Bandara sampai Mandalika

Pemerintah Nusa Tenggara Barat menyiapkan berbagai pertunjukan untuk menghibur penonton MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Tiada Atraksi Budaya di Yogyakarta Selama Libur Panjang, 2.050 Kasus Covid-19

28 Februari 2022

Tiada Atraksi Budaya di Yogyakarta Selama Libur Panjang, 2.050 Kasus Covid-19

Wisatawan dapat masuk ke Yogyakarta selama libur panjang Isra Miraj pada pekan ini. Namun tidak ada acara atraksi seni budaya seperti biasanya.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Yogyakarta International Airport - Bandara YIA Dapat Hiburan Gratis

31 Oktober 2021

Pengunjung Yogyakarta International Airport - Bandara YIA Dapat Hiburan Gratis

Ada pertunjukan seni gratis di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA mulai 16 Oktober sampai 7 November 2021.

Baca Selengkapnya

Calvin Jeremy Kagumi Daehakro, Broadway ala Korea yang Jadi Inspirasi Bermusik

1 September 2021

Calvin Jeremy Kagumi Daehakro, Broadway ala Korea yang Jadi Inspirasi Bermusik

Calvin Jeremy terpilih menjadi sebagai duta festival tahunan Welcome Daehakro 2021 yang menampilkan ratusan pertunjukan seni.

Baca Selengkapnya

Kota Yogyakarta Geliatkan Wisata Seni Budaya Lewat Drama Musikal Hanacaraka

22 Agustus 2021

Kota Yogyakarta Geliatkan Wisata Seni Budaya Lewat Drama Musikal Hanacaraka

Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar drama musikal Hanacaraka lewat daring agar masyarakat tidak melupakan seni budaya saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Zoomsical Bianglala, Nikmati Drama Musikal Anak Secara Virtual

6 Juni 2021

Zoomsical Bianglala, Nikmati Drama Musikal Anak Secara Virtual

Pertunjukan Zoomsical Bianglala akan berlangsung pada Sabtu dan Ahad pekan depan, 12 - 13 Juni 2021.

Baca Selengkapnya