Sate Tulang Khas Banjar, Si Manis yang Bikin Nagih

Minggu, 15 Juli 2018 07:45 WIB

Sate tulang khas Banjar di Festival Soto dan Kuliner Nusantara, Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, 13 Juli 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta -- Berkembara lidah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, cocok dilakukan saat akhir pekan. Kota yang populer dengan pasar terapungnya ini memiliki beragam penganan seru untuk dijajal.

Kuliner yang kesohor di sana adalah soto. Namun, tak hanya soto, Banjarmasin memiliki varian kuliner tradisional lain. Misalnya sate tulang.

"Sate tulang ini memang khas. Namun sekarang sudah sulit ditemui di Banjarmasin," kata salah satu penjual sate tulang di Jakarta yang memiliki gerai Rumah Makan Borneo, Maria Jessica, saat ditemui di Festival Soto dan Kuliner Nusantara, Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, 13 Juli 2018.

Sate ini barangkali terdengar aneh bagi yang tak biasa menyantap tulang-tulangan. Namun, untuk penggemarnya, kuliner ini bak surga.

Sate tulang terbuat dari tulang ayam dengan bagian-bagiannya yang masih dilekati dengan daging atau kulit. Tulang-tulang yang umumnya digunakan dalam racikan ialah tulang muda, bukan tulang tua.

Supaya mudah disantap, tulang ini digeprek lebih dulu sebelum dibakar. Hanya, tak sampai hancur. Masih ada bagian tulang yang utuh tapi tidak merepotkan saat masuk mulut.

Baca Juga:

5 Kuliner Melengkapi Pengalaman Wisata di Kalimantan Selatan

Musim Kemarau, Saatnya Bertemu Orangutan di Kalimantan


Seperti sate biasa, sate tulang dibumbui dengan sambal kacang sebelum dibakar. Lalu dicampuri dengan kecap manis sehingga bebumbuannya meresap sampai dalam bagian tulang.

Jessica menambahkan sambal khusus supaya rasanya otentik. Sambal itu terbuat dari bubuk cabai kering yang dicampur dengan kecap dan saus tomat. "Biji cabai kering itu dibuang dulu supaya tidak pedas,"" tutur Jessica.

Alhasil, sambal racikannya ini lebih didominasi rasa gurih dan manis. Padahal warnanya tampak sudah cukup garang, yakni merah kehitaman. Sate tulang biasa dimakan untuk camilan. Kalau ingin makan besar, pasangan penyajiannya ialah ketupat.

Di Ibu Kota, Jessica membuka gerainya di Puri Indah, Kembangan, dan Serpong, Tangerang. Biasanya tamunya adalah orang Banjarmasin yang kangen dengan kuliner khas mereka.

Seporsi tulang isi 10 tuduk dibanderol Rp 60 ribu. Sedangkan saat festival, per tusuk masing-masing dijual Rp 7.500.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

33 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya